Program Food Estate Pemerintah Halmahera Tengah Ikram Malan Sangaji, Dinilai Menguntungkan Segelintir Orang

- 11 November 2023, 05:02 WIB
Lokasi perencanaan food estate Halmahera Tengah, Maluku Utara
Lokasi perencanaan food estate Halmahera Tengah, Maluku Utara /Suara Halmahera/

Persoalan pangan merupakan persoalan yang sangat mendasar dan sangat menentukan nasib suatu bangsa. Ketergantungan pangan dapat berarti terbelenggunya kemerdekaan bangsa dan rakyat terhadap suatu kelompok, baik negara lain maupun kekuatan ekonomi lainnya. 

Olehnya itu sebagai solusi, agar petani bisa bertahan hidup dari hasil pertanaian tanpa konsep Food Estate itu, maka beberapa tawaran konsep ini saya kemas dan dijadikan sebagai catatan penting pemerintah Halteng, atau PJ. Bupati Halteng bahwa saya menyarankan agar menggunakan konsep kawasan Daulat Pangan. 

Ini penting, kenapa? Kawasan Daulat Pangan adalah sebuah konsep yang melibatkan partisipatoris petani dalam menerapkan konsep konservasi pangan melalui pemanfaatan semua sumber daya alam kawasan secara agroekologis dan terintegrasi untuk menyediakan pangan yang cukup, bergizi, berkelanjutan, dan berdampak pada berkembangnya kawasan ekonomi yang menyejahterakan rakyat. 

Hal ini adalah contoh sebuah kawasan yang mampu memenuhi kebutuhan dasar pangan secara mandiri. Kawasan Daulat Pangan dan Kampung Reforma Agraria. Telah diterapkan di beberapa daerah di Indonesia. Dan didukung oleh pemerintah setempat sebagai solusi dari proyek kapitalisme pangan (Food Estate). Yang akan menyingkirkan petani, melahirkan buruh dan upah murah, atau merusak lingkungan.

Cukup jelas PJ.Bupati Halmahera Tengah? Semoga Anda membaca ini dan memikirkan, atau mempertimbangkan kembali konsep Food Estate. 

Sudah cukup masalah lingkungan di Sagea, Lelilef, dan daerah lain di Halteng. Hutan yang seharusnya dirawat dan dijaga, kini ditebang dan sedikit demi sedikit hilang. luluh-lalanta dan mengorbankan petani dan orang-prang di daerah lingkar tambang menjadi tumbang karena kebijakan pemerintah yang lamban dan mati suri.  

Jangan lagi merusak yang masih tersisa. Seorang pemimpin harus memegang tugas yang diberikan Tuhan yang maha kuasa. Dan tentunya yang diberikan oleh rakyat. Karena pertama jika tuhan sudah mencabut maka tak bisa dibendung. Kedua jika gelombang masa rakyat sudah bergerak. Maka tak ada satupun pemimpin di dunia ini dalam sejarah yang mampu membendung. Ia pasti terjungkal.

Terkahir sebagai generasi muda Halmahera Tengah (Halteng), saya menginginkan Halteng lebih baik kedepannya, tentunya memberikan kesejateraan masyarakat, dan melindungi keanekaragaman hayati tanah.

Atas mama Serikat Petani Indonesia Wilayah Maluku Utara menyatakan sikap:

1. Bangun kawasan daulat pangan, untuk kesejahteraan pertanian. Karena proyek Food Estate yang dicanagkan ole PT. MULTI POLA HALMAHERA GROUP hanya menguntungkan pihak investor, serta bertentangan dengan reforma agraria yang termaktub dalam Undang-Undang Pokok Agraria 1960.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x