SUARA HALMAHERA - Putusan yang menjerat Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti sebagai aktivis HAM yang dinilai melakukan pencemaran nama baik pada Luhut Panjaitan, kini masih membanjiri protes dan solidaritas keberpihakan oleh banyak pihak.
Serangan yang dikeluarkan oleh lembaga hukum, LSM, akademisi, individu prodemokrasi dan lainnya itu karena penilaian mereka terkait putusan yang dilakukan oleh hakim sangat kontoversial dan tidak benar.
Masalah Kedua aktivis HAM tersebut kini menjadi wacana dikalangan akademik, Tokoh masyarakat, praktisi, dan bahkan mencuat protes publik.
Baca Juga: Harga Kebutuhan Pokok Naik, Buruh Perempuan: Cukup Buat Bayar Kontrakan Aja
Salah satu tokoh Indonesia, Eko Prasetyo, turut berkomentar soal putusan yang menjadikan Haris dan Fatia sebagai tersangka melakukan pencemaran nama baik pada Luhut Panjaitan.
Eko Prasetyo menilai bahwa putusan sidang itu sangat konyol dan absurd, ia mengibaratkan seperti halnya pada masa abad kegelapan dahulu.
Selain itu, Eko Prasetyo juga sampaikan, putusan yang diambil sangat merugikan keadilan dan sangat sia-sia karena telah buang-buang uang rakyat, Namum keputusan yang diambil tidak tepat Sasaran.