Pesan Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari Pada Debat Capres dan Cawapres Selanjutnya

- 6 Januari 2024, 13:04 WIB
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari di Kantor KPU RI, Jakarta /Dok: Antara/

SUARA HALMAHERA - Ketua Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU-RI) menekankan pada calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) agar tidak menggunakan istilah yang sulit dipahami di saat debat.

Pasalnya, bagi Hasyim Asy'ari, ketika istilah-istilah yang kurang familiar maka tidak perlu digunakan. Untuk menjaga keefektifan debat dengan waktu yang terbatas maka sampaikanlah poin-poin yang penting dan singkat.

Hal itu disampaikan Hasyim Asy'ari pada saat konferensi pers di kantor Komisi Pemilihan Umum Republik Indonesia (KPU RI), Jakarta, Jumat, 5 Januari 2024.

Baca Juga: Tarian Haka, Ekspresi Budaya dan Tarian Perang Suku Maori di Selandia Baru

Baca Juga: Diduga Terlibat Kasus Narkoba, Saipul Jamil Diamankan Pihak Kepolisian

"Supaya kemudian tidak menimbulkan problematik karena ada singkatan yang mungkin orang tidak familiar dengan singkatan itu tentu kami menyampaikan kepada masing-masing tim pasangan calon supaya calon yang akan berdebat, apakah capres atau cawapres itu menyampaikan kepanjangan kalau ada singkatan,“ kata Hasyim Asy'ari, dilansir dari PikiranRakyat.com.

“Kalau ada istilah yang itu secara awam atau secara umum belum populer atau tidak terlalu familiar digunakan. Supaya debatnya efektif, langsung to the point tentang substansi yang dipertanyakan,” Lanjut Hasyim.

Hasyim Asy'ari menamakan, Pentingnya tidak memakai istilah-istilah yang kurang populer itu agar lawan debat beberapa calon presiden dan calon wakil presiden bisa menangkap apa maksud yang disampaikan.

Baca Juga: Keindahan Pulau Pandar: Pesona Savana di Timur Indonesia

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x