Harga Kebutuhan Pokok Naik, Buruh Perempuan: Cukup Buat Bayar Kontrakan Aja

- 23 November 2023, 14:55 WIB
Buruh perempuan Cimahi tuntut kenaikan UMK.
Buruh perempuan Cimahi tuntut kenaikan UMK. /Pikiran Rakyat/Ririn Nur Febriani/

SUARA HALMAHERA - Bahan-bahan kebutuhan pokok yang semakin hari semakin naik harganya kini menjadi keluhan bagi buruh-buruh perempuan maupun laki-laki.

Hal itu disebabkan pendapatan dari hasil kerjanya (gaji) yang diperoleh tidak sesuai dengan harga kebutuhan pokok untuk keluarga.

Supriatin, Salah satu buruh perempuan yang ikut terlibat dalam menyuarakan kenaikan gaji (UMK) di Cimahi pada 22 November 2023 kemarin.

Baca Juga: Partai Buruh Tegaskan Upah Buruh Maluku Utara Harus Naik 15 Persen Bukan 7.50 Persen, Jangan Bohongi Buruh

Baca Juga: Kolaborasi UNESCO Bersama Jaringan GUSDURian Menginisiasi Youth 4 Peace Di Manado

Dirinya mengungkapkan bahwa naik turunnya gaji memang sangat dirahasiakan oleh buruh, belum lagi pada masa pandemi yang menimbulkan ketidakstabilan ekonomi.

"Sudah kerja di pabrik 11 tahun. Saya merasakan naik turun upah, termasuk kondisi pabrik yang sempat terdampak pandemi ya," Ungkapnya pada aksi longmarch dilansir dari PikiranRakyat.com, kamis, 23 November 2023.

Buruh perempuan yang berusia 33 tahun itu mengaku memiliki kekurangan, karena upah yang rendah tidak akan menjawab kebutuhan pokok keluarga secara mendasar.

Baca Juga: Tips Memandikan Kucing Peliharaan Agar Tidak Berontak 

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x