SUARA HALMAHERA - Bahan-bahan kebutuhan pokok yang semakin hari semakin naik harganya kini menjadi keluhan bagi buruh-buruh perempuan maupun laki-laki.
Hal itu disebabkan pendapatan dari hasil kerjanya (gaji) yang diperoleh tidak sesuai dengan harga kebutuhan pokok untuk keluarga.
Supriatin, Salah satu buruh perempuan yang ikut terlibat dalam menyuarakan kenaikan gaji (UMK) di Cimahi pada 22 November 2023 kemarin.
Baca Juga: Kolaborasi UNESCO Bersama Jaringan GUSDURian Menginisiasi Youth 4 Peace Di Manado
Dirinya mengungkapkan bahwa naik turunnya gaji memang sangat dirahasiakan oleh buruh, belum lagi pada masa pandemi yang menimbulkan ketidakstabilan ekonomi.
"Sudah kerja di pabrik 11 tahun. Saya merasakan naik turun upah, termasuk kondisi pabrik yang sempat terdampak pandemi ya," Ungkapnya pada aksi longmarch dilansir dari PikiranRakyat.com, kamis, 23 November 2023.
Buruh perempuan yang berusia 33 tahun itu mengaku memiliki kekurangan, karena upah yang rendah tidak akan menjawab kebutuhan pokok keluarga secara mendasar.
Baca Juga: Tips Memandikan Kucing Peliharaan Agar Tidak Berontak