"Kurang sih. Cukup buat bayar kontrakan aja, buat susu sudah enggak beli, kebutuhan sekarang pada mahal. Belum lagi buat bayar sekolah," ujarnya.
"Setuju, mudah-mudahan upah bisa baik sesuai yang diharapkan buruh. Makanya saya ikut aksi ini berjuang bersama-sama," Lanjutnya.
Selain itu, Asep Jamaludin selaku Ketua DPC Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) 92 Kota Cimahi membenarkan hal demikian dan Ia juga mendukung tentang kenaikan upah buruh yang lebih layak.
Baca Juga: Jelajahi Surabaya dan Temukan 9 Kuliner Hidden Gem Ini
"Formulasi perhitungan kenaikan menggunakan PP 51/2023 tentang Pengupahan tak sinkron dengan harga kebutuhan saat ini. Buruh Cimahi minta naik upah 25 %," ucapnya.
Protes buruh demi kenaikan upah merupakan sebuah keharusan untuk menjawab kebutuhan mendasar dalam keluarga.***