Suara Halmahera - Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam menekan terjadinya kasus stunting pada bayi dan ibu hamil mendapat apresiasi langsung dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Republik Indonesia.
Upaya terbaru yaitu, Jawa Barat Stunting Summit (JSS) 2022 resmi diluncurkan oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum pada Selasa, 13 Desember 2022 di Gedung Sate, Bandung.
Aacara yang berlansung selama dua hari, tepatnya pada tanggal 13 dan 14 Desember 2022 tersebut, dihadiri oleh para Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten dan Kota se-Provinsi Jabar yang telah menyelesaikan seluruh tahapan penurunan stunting.
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Susulan Kembali Guncang Selat Sunda
Direktur Jenderal Bina Pembangunan Daerah Kemendagri, Dr. Teguh Setyabudi, M.Pd menaruh harapan penuh optimis, Zero New stunting di Provinsi Jawa Barat akan tercapai pada tahun 2023 sesuai dengan target yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Namun, untuk mencapai tujuan besarnya tersebut, Teguh menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam tubuh pemerintahan maupun partisipasi aktif dari masyarakat.
"Kita sepenuhnya menyadari, percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat merupakan kolaborasi antar perangkat daerah, lintas sektor, dan masyarakat." Ungkap Teguh dalam sambutannya pada acara JSS hari ke 2 yang bertempat di Aula Gedung Sate Pemerintah Provinsi Jawa Barat, (Rabu, 14 Desember 2022).
Baca Juga: BREAKING NEWS: Gempa Guncang Halmahera Utara di sekitar Megathrust Filipina
Lebih lanjut, Teguh menegaskan bahwa intervensi tidak hanya dilakukan oleh sektor kesehatan saja, juga dilaksanakan oleh sektor-sektor lainnya. Tepat nyamelalui 8 Aksi Konvergensi penurunan stunting yang ia gambarkan sebagai wujud komitmen masing-masing pelaku percepatan penurunan stunting di Provinsi Jawa Barat.