BBM Naik, Partai Buruh dan Serikat Buruh Bakal Aksi Besar-Besaran Pada Selasa 6 September

- 4 September 2022, 22:02 WIB
BBM Naik, Partai Buruh dan Serikat Buruh Bakal Aksi Besar-Besaran Pada Selasa 6 September
BBM Naik, Partai Buruh dan Serikat Buruh Bakal Aksi Besar-Besaran Pada Selasa 6 September /Tangkapan layar YouTube Bicaralah Buruh/

SUARA HALMAHERA - Partai Buruh dan Serikat Buruh Bakal gelar aksi besar-besaran pada Selasa 6 September 2022 terkait dengan diumumkannya kenaikan harga BBM oleh Pemerintah.

Menurut Partai Buruh, naiknya harga Pertalite yang naik dari Rp 7.650 menjadi Rp 10.000/liter. Solar subsidi naik dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800/liter dan Pertamax ikut naik hari ini dari Rp 12.500 jadi Rp 14.500/liter hanya akan menyelenggarakan rakyat.

Dalam kesempatannya, Presiden Partai Buruh Said Iqbal secara tegas menyampaikan beberapa alasan kenaikan harga BBM yang dinilai menyengsarakan rakyat.

"Pertama, kenaikan BBM tersebut akan menurunkan daya beli yang sekarang ini sudah turun 30%. Dengan BBM naik, maka daya beli akan turun lagi menjadi 50%. Penyebab turunnya daya beli adalah peningkatan angka inflansi menjadi 6.5% hingga - 8%, sehingga harga kebutuhan pokok akan meroket," kata Said Iqbal.

Di sisi lain, lanjutnya, upah buruh tidak naik dalam 3 tahun terakhir. Bahkan Menteri Ketenagakerjaan sudah mengumumkan jika Pemerintah dalam menghitung kenaikan UMK 2023 kembali menggunakan PP 36/2021. "Dengan kata lain, diduga tahun depan upah buruh tidak akan naik lagi," tegasnya.

Alasan kedua buruh menolak kenaikan BBM karena dilakukan di tengah turunnya harga minyak dunia. Terkesan sekali, pemerintah hanya mencari untung di tengah kesulitan rakyat.

Terkait dengan bantuan subsidi upah sebesar 150 ribu rupah selama 4 bulan kepada buruh, menurut Said Iqbal ini hanya "gula-gula saja" agar buruh tidak protes. Tidak mungkin uang 150 ribu akan menutupi kenaikan harga akibat inflansi yang meroket.

"Terlebih kenaikan ini dilakukan di tengah negara lain menurunkan harga BBM. Seperti di Malaysia, dengan Ron yang lebih tinggi dari pertalite, harganya jauh lebih murah," jelasnya.

Oleh karena itu, Partai Buruh dan Serikat Buruh akan melakukan aksi puluhan ribu buruh pada tanggal 6 September 2022. Di Jakarta, aksi akan dipusatkan di DPR RI untuk meminta Pimpinan DPR RI memanggil Menko Perekonomian, Menteri Keuangan, Menteri ESDM, dan para menteri yang terkait dengan kebijakan perekonomian.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah