Network
SUARA HALMAHERA - Bulan suci Ramadhan yang dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim di dunia kini telah dilaksanakan dan sudah hampir selesai waktunya.
Setelah bulan Ramadhan, umat Islam akan diperhadapkan dengan salah satu momen paling besar dan sangat penting.
Hari besar itu adalah hari raya idul Fitri yang sering dilakukan setelah berakhirnya bulan suci Ramadhan nanti.
Baca Juga: Apakah China Akan Terkena Dampak Jika Indonesia Mengunci Ekspor Minyak Sawit?
Baca Juga: Oknum Yang Terlibat Dalam Kasus Minyak Goreng Akan Segera Diadili
Orang sering mempertanyakan kapan waktunya hari raya idul Fitri (lebaran idul Fitri) itu.? Simak penjelasan di bawah ini.
Beberapa waktu lalu pemerintah Indonesia sudah menetapkan 1 Ramadhan 2022 jatuh pada 3 April 2022.
Hal itu sesuai dengan keputusan pemerintah yang telah disepakati dan sesuai dengan hasil sidang isbat usai melakukan pemantauan hilal di bebapa titik lokasi.
Baca Juga: Rusia Akan Hentikan Peperangan Namun Ada Syarat, Simak Penjelasannya
Baca Juga: Siapa Dibalik Kelangkaan Minyak Goreng? Rocky Gerung: Polisi bilang nggak ada mafia, faktanya ada
Sementara penetapan perayaan hari raya idul Fitri 2022 akan dipastikan setelah melakukan sidang pada bulan Mei.
Seperti dilansir dari Pikiran_Rakyat.com, Untuk menentukan Idul Fitri atau lebaran 2022, Kemenag akan kembali menggelar sidang isbat 1 Syawal 1443 H pada Minggu, 1 Mei 2022 mendatang.
Sidang akan berlangsung di Auditorium HM Rasjidi Kemenag yang akan didahului dengan Smeinar Pemaparan Posisi Hilal.
Baca Juga: Tindakan Represif Kepolisian Dalam Mengamankan Massa Aksi Ramai Diprotes Warganet
Dirjen Bimas Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menuturkan pelaksanaan sidang isbat akan dilakukan bertepatan dengan 29 Ramadhan 1443 H.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya akan menggelar rukyatul hilal di 99 titik di seluruh Indonesia untuk mengetahui penetapan 1 Syawal 1443 H.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag, Kamaruddin Amin menjelaskan pada 1 Mei tinggi hilal antara 4 derajat 0,59 menit sampai 5 derajat 33,57 menit dengan sudut elongasi antara 4,89 derajat sampai 6,4 derajat.
Baca Juga: Ibu Kota Negara Baru, Rocky Gerung: Indonesia akan bangkrut karena bikin mercusuar itu
"Artinya, secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS," ujar Kamaruddin dalam keterangan tertulis dilansir dari Galamedianews.com, Senin 25 April 2022.
Dengan demikian, 1 Syawal 1443 H atau Lebaran 2022 kemungkinan jatuh pada 2 Mei.***
