Sebut Indonesia Pengecut Hanya Diplomatik Belaka, Profesor AS Menilai NKRI Tak Punya Nyali Mengutuk Rusia

- 18 Maret 2022, 13:34 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. /Twitter/@jokowi/

SUARA HALMAHERA - Belum lama ini, Profesor Zachary Abuza dari National War College di Amerika Serikat menilai bahwa Indonesia tak punya Nyali mengutuk Rusia.

Penilaian Profesor dari National War College Zachary Abuza itu terhadap terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Presiden Jokowi dianggap netral terkait invasi Rusia ke Ukraina.

Hal ini jelas berkaitan dengan masalah pemulihan ekonomi pasca pandemi Covid-19.

Tak hanya itu, Profesor Zachary Abuza juga mengatakan bahwa Rusia hanya menganggap Indonesia mitra dagang kecil.

Dilansir dari Pikiran Rakyat, Jumat 18 Maret 2022 selain sebagai mitra dagang kecil, menurut Abuza bahwa upaya Rusia untuk menumbuhkan Indonesia sebagai klien senjata juga tak berhasil.

Sebelumnya, artikel ini juga diterbitkan di Pikiran Rakyat berjudul: Profesor Asal AS Soroti Sikap Indonesia Tidak Kutuk Invasi Rusia ke Ukraina: Pengecut Diplomatik Belaka

"Bagi Rusia, cukup dengan membuat Indonesia tidak secara langsung mengutuk mereka atau bahkan menggunakan istilah 'invasi'," kata Abuza, dikutip dari SCMP, Kamis, 17 Maret 2022.

Dia juga menggambarkan sikap Indonesia terhadap Ukraina sebagai "pengecut diplomatik belaka".

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah