Rusia Wajib Berhati-Hati, Pasalnya AS Telah Mengirim Drone Bersenjata Sebanyak 100 buah

- 17 Maret 2022, 17:15 WIB
Drone Bersenjata
Drone Bersenjata /Zona Jakarta.com//Eurasian Times

SUARA HALMAHERA - Invasi yang dilakukan oleh Rusia terhadap Ukraina banyak mendapatkan kecaman dari dunia internasional khususnya Amerika serikat (AS) yang merupakan musuh abadi dari Rusia.

Amerika Serikat belum lama melalui Presidennya yakni Joe Biden, dilaporakan telah kembali menggirim bantuan kepada Ukraina berupa paket senjata, seperti drone bersenjata.

Joe Biden menggirimkan paket senjata berupa drone bermaksud untuk menunjukan komitmen Amerika Serikat terhadap Ukraina dari gempuran serangan Rusia yang terus-menerus tanpa henti, seperti yang dilansir dari Pikiran Rakyat Depok.com.

Baca Juga: Tentara Rusia Kini Makin Bringas, Walikota Melitopol Ukraina Kini Jadi Korban Penculikan

Kali ini AS benar-benar menunjukan komitmen terhadap Ukraina setelah sebelumnya Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meranggukan komitmen dari sekutunya tersebut menyusul engganya AS untuk memberlakukan zona pelarangan terbang diwilayah Ukraina sendiri.

Paket senjata yang dikirim oleh AS ke Ukraina dikabarkan berisi 100 drone bersenjata, drone bersenjata ini diluncurkan melalui tabung khusus ke target mereka.

Artikel yang sama sebelumnya pernah terbit dengan judul : Amerika Serikat Kirim 100 Drone Bersenjata ke Ukraina sebagai Bantuan Paket Senjata

Paket dari Joe Biden untuk membantu Ukraina berisi "Drone Switchblade", yang merupakan pengebom selam, yang dibuat oleh AeroVironment Inc.

Sebagai informasi, drone bersenjata itu sebelumnya pernah digunakan tentara AS, yang dikirim secara diam-diam ke Afghanistan pada 2010, untuk digunakan melawan Taliban.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: PR Depok.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah