MotoGP Sirkuit Mandalika, Menjadi Ancaman Bagi Petani Jagung di NTB

- 12 Februari 2022, 17:05 WIB
DEDI (55), petani jagung di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis tengah menjemur jagung yang baru dipanen di sisi jalan alternatif Ciamis - Banjar, Kamis , 7 Maret 2019. Saat musim panen harga jagung pipilan kering di tingkat petani hanya Rp 4.500 per kilogram.*/NURHANDOKO/PR
DEDI (55), petani jagung di Desa Bojongmengger, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis tengah menjemur jagung yang baru dipanen di sisi jalan alternatif Ciamis - Banjar, Kamis , 7 Maret 2019. Saat musim panen harga jagung pipilan kering di tingkat petani hanya Rp 4.500 per kilogram.*/NURHANDOKO/PR /nurhandoko/

Hal ini diperkirakan harga jagung akan anjlok di panen raya yang akan datang, dikarenakan harga pakan ternak menurun.

Berikut harga yang terangkum tertanggal 25 Januari 2022. Di Kabupaten Bima, harga eceran mencapai Rp5.150 per kg, harga beli pabrik di tingkat petani Rp3.055 per kg.

Kabupaten Dompu harga eceran Rp3.095, harga beli pabrik di petani Rp2.845.

Mengacu pada Permendag tersebut, harga acuan pembelian jagung di tingkat petani setiap kilogramnya adalah adalah Rp2.500 (kadar air 35%), Rp2.750 (kadar air 30%), Rp2.850 (kadar air 25%), Rp2.050 (kadar air 20%), dan Rp3.150 (kadar air 15%).

Oleh karena itu, pertumbuhan ekonomi siapa yang di Untungkan dibalik hadirkan sirkuit Mandalika NTB.***

Halaman:

Editor: Sadam AB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah