Bela Proyek Pemerintah, Buzzer kambing-hitamkan LSM yang membela Wadas Dalam Penolakan Penambangan Andesit!

- 12 Februari 2022, 13:44 WIB
Postingan Denny Siregar yang ditandai Garis Merah merupakan informasi Hoax
Postingan Denny Siregar yang ditandai Garis Merah merupakan informasi Hoax /Suarahalmahera /

SUARA HALMAHERA - Tersebar di sosial Media, Akun-akun yang tidak beridentitas yang mengkambing hitamkan LSM yang berjuang bersama Warga Wadas dalam Penolakan terhadap Penambangan batuan  andesit.

Kata-kata yang tidak berdasar dilontarkan oleh berbagai akun Buzzer terhadap para pejuang LSM yang telah mati-matian menghibahkan dirinya untuk membela masyarakat yang mengalami perampasan ruang hidup.

Buzzer merupakan Profesi seseorang yang bekerja untuk Pemerintah maupun partai politik berguna untuk mengubah Opini Publik.

Terkait hal ini, ternyata ada riset khusus mengenai buzzer yang pernah diterbitkan University of Oxford pada tahun 2019 lalu yang mengulas beberapa hal tentang apa itu pekerjaan buzzer.

Penelitian ini berjudul “The Global Disinformation Order 2019 Global Inventory of Organised Social Media Manipulation”.

Dalam penelitian itu, yang disebut sebagai buzzer adalah pasukan siber. Buzzer artinya instrumen pemerintah atau aktor partai politik yang bertugas memanipulasi opini publik secara online.

berdasarkan Pengertian itulah banyak berseliweran akun-akun yang diduga merupakan Buzzer.

seperti di Lansir SuaraHalmahera.com pada salah satu akun Media Facebook @Denny Siregar pada Sabtu, 12 Februari 2022, Akun tersebut menulis tentang proyek pemerintah yang berada di desa Wadas dan mengatakan kericuhan yang terjadi itu disebabkan oleh LSM agar bisa mendapat makan.

" Di Wadas itu sedang ada pembangunan Bendungan raksasa, tertinggi di Indonesia, bahkan tertinggi kedua di Asia Tenggara.
Fungsi bendungan ini supaya bisa mengontrol panen, yang biasanya mengandalkan alam. Kalau udah jadi, petani bisa panen 2 kali setahun. Tentu petani yang untung ". Tulis Denny Siregar.

Halaman:

Editor: Supriadi Husaen

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah