"Saat ini beredar video-video erupsi gunungapi Anak Krakatau tahun 2018 yang seakan-akan merupakan kondisi gunung api tersebut saat ini.
BNPB mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dan meneruskan berita-berita yang tidak benar dan tidak bertanggungjawab mengenai aktivitas gunungapi Anak Krakatau, dan mengikuti arahan dari Instansi yang berwenang," tutur Abdul Muhari.***
Disclaimer : Sebelumnya artikel ini pernah di muat oleh Pikiran Rakyat.com dengan judul : Gunung Anak Krakatau Erupsi 9 Kali, Tinggi Abu Vulkanik Mencapai 1.000 Meter.