Network
SUARA HALMAHERA - Baru-baru ini geger pernyataan Jokowi bahwa, ia meminta kepada Pengurus Besar Nahdatul Ulama (NU) untuk memulangkan salah satu praktisi IT yang bekerja di singapura, Ainun Najib.
Pernyataan itu di sampaikan oleh Jokowi saat memberikan sambutan di acara pengukuhan PBNU 2022-2027 di Balikpapan, Kalimantan Timur, pada Senin, 31 Januari 2022.
"Saya kenal satu orang, yang lain masih banyak. Beliau ini kerja di Singapura. Sudah lama, tujuh tahun yang lalu. Ngerjain ini, semuanya, apa pun bisa. Namanya Mas Ainun Najib. Masih muda sekali. NU," kata Jokowi seperti dikutip dari kanal YouTube TVNU.
mengutip laman Resmi NU, Ainun Najib Lahir di Gresik, Jawa Timur, 20 Oktober 1985.
Ainun sudah berprestasi di bidang sains dan teknologi sejak SMA dan meraih penghargaan honorable mention setelah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003.
Ainun yang juga aktivis NU itu kemudian melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura, jurusan Teknik Komputer.
Ainun Najib bahkan pernah mewakili Universitas Teknologi Nanyang dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC pada 2006-2007, bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya. 'dilansir' dari Pikiran-rakyat.com, Jum'at, 4 Febuari 2022.
Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006. Lalu mereka ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 2007.
Usai lulus dari NTU, Ainun bergabung ke perusahaan IBM Singapura sebagai software engineer (teknisi perangkat lunak). Ainun kemudian menjabat sebagai konsultan senior di sana hingga saat ini.***
