Baca Juga: Kolaborasi UNESCO Bersama Jaringan GUSDURian Menginisiasi Youth 4 Peace Di Manado
"Indonesia berkali-kali mempromosikan diri sebagai negara yang pro lingkungan tapi jaksanya nggak paham. Bahwa pro lingkungan itu adalah hak yang kemudian ditempelkan pada setiap manusia, supaya efek katastrofi dari lingkungan itu menurun. Jadi kalau dia penjarakan orang, semua orang nggak mau mempro lingkungan lagi, kan konsekuensi begitu. Jadi jaksanya kekurangan pengetahuan," Tegasnya.
Rocky juag menambahkan, harusnya jaksa tidak bisa diperalat oleh kekuasaan apapun dan harus tetap independen sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya.
"Jaksa itu adalah peralatan kekuasaan, tapi jaksa tidak boleh diperalat oleh kekuasaan. Secara normatif, jaksa peralatan presiden tetapi dia tidak boleh diperalat oleh presiden. Kan itu bedanya di situ," Ucap Rocky dengan tegas.
Baca Juga: Hubungan Danone, AQUA dan ISRAEL, Ternyata Ada Kesepakatan Investasi 2 Miliar Dolar
"Seluruh hasil yang dipaparkan oleh jaksa sampai dasar tuntutan itu nggak dibahas di dalam persidangan. Jadi dia imajinasi aja tuh, bahkan terhadap saya waktu saya jadi saksi ahli jaksanya menolak untuk bertanya," lanjutnya.***