Tiga Kementerian Turun Gunung Atasi Kasus Gagal Ginjal Akut

- 22 Oktober 2022, 19:01 WIB
Menteri PMK Muhadjir Effendi, menjelaskan semua pihak harus proaktif tangani penyakit gagal ginjal akut.
Menteri PMK Muhadjir Effendi, menjelaskan semua pihak harus proaktif tangani penyakit gagal ginjal akut. /PMJ News/

Suara Halmahera - Maraknya kasus gagal ginjal pada anak yang terus memakan korban akhir-akhir ini, akhirnya mendapat respon yang tepat dari pemerintahan pusat.

Sebagai bentuk tindak lanjut tiga kementerian akan segera berkoordinasi. Ketiga Kementerian tersebut antara lain ialah Kementerian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK),  Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Perindustrian.

Seluruhnya akan saling bahu membahu membenahi penanganan dari mulai sektor produksi hingga peredaran obat-obatan di masyarakat.

Baca Juga: Kasus Gagal Ginjal Akut, Kemenkes Periksa 102 Obat yang Dikonsumsi Pasien

Menanggapi hal tersebut, Muhadjir Effendy selaku Menteri Koordinator pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) menegaskan bahwa ia mengamini dan menyokong setiap langkah yang sudah dilaksanakan pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan juga Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dia menambahkan, Kementerian PMK akan selanjutnya akan berkoordinasi dengan kementerian lain, yakni Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian. Terutama dalam hal pengawasan produksi dan peredaran obag tersebut di masyarakat.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, Muhadjir turut menyampaikan bahwa hal tersebut sangatlah berat, mengingat bahan baku obat-obatan yang diproduksi dalam negeri sebagian besar berasal dari hasil impor.

Baca Juga: Buruan!!! KAI Resmi Buka Lowongan Kerja Untuk Lulusan SMA dan D3, Ayo Cek Syarat dan Formasinya

“Nanti akan kita lihat mulai dari bagaimana alur dan jenis dari bahan baku yang masuk ke Indonesia, karena memang 80 persen kandungan bahan baku obat kita kan masih impor,” ujarnya, pada wartawan (21/10/2022).

Halaman:

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah