Suara Halmahera - Menanggapi beredar banyaknya kasus gagal ginjal akut pada anak yang berkembang akhir-akhir ini, Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI), memberikan ramuan tradisional yang dapat menjadi alternatif pereda gejala batuk dan pilek pada anak.
Obat herbal dinilai jauh lebih aman dikonsumsi jika dibandingkan dengan obat-obatan yang menggunakan zat kimia buatan. Terutama obat-obatan sirup yang mengandung senyawa getilen glikol (EG) dan dietilen glikol (DEG) yang diduga sebagai pemicu munculnya kasus naas yang menimpa anak usia dini ini.
Selain itu, ramuan herbal dapat digunakan sebagai solusi bagi para orang tua ketika berhadapan dengan anak yang tidak menyukai rasa pahit dari obat puyer atau tablet pereda demam sebagai pengganti obat sirup yang telah dilarang penggunaan dan peredarannnya tersebut.
Baca Juga: Update Kasus Gagal Ginjal Anak, BPOM Tarik Peredaran 5 Obat Sirup Tercemar Senyawa Pemicu
Melalui laman instagram @pdpotji_official, ketua PDPOTJI, dr. Inggrid Tania, M. Si., memberikan contoh ramuan herbal yang dapat dibuat untuk meredakan penyakit batuk dan pilek pada anak. Ramuan tersebut antara lain sebagai berikut
Ramuan Sirup Madu Bawang Jahe
Pengguna : untuk anak usia 1-12 tahun
Dosis: 3 kali 5 mililiter sehari, sebelum atau sesudah makan.
Bahan-bahan: