Network
SUARA HALMAHERA - Menjelang habisnya masa jabatan Presiden Indonesia Joko Widodo pada tahun 2024 nanti, kini muncul polemik tentang 3 periode Jokowi.
Isu 3 Periode ini menjadi perdebatan serius di depan publik. Wacana itu bukan hanya di lintas tokoh-tokoh nasional, tapi juga tokoh lokal, politisi, akademisi dan masyarakat secara umum.
Salah Akademisi IAIN Ternate yang juga merupakan dekan fakultas syari'ah, Jubair Situmorang menganggap bahwa isu nasional terkait 3 periode Jokowi harus di sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: SK Yang di Keluarkan Lurah Sulamadaha Tentang Pembentukan Panitia Sepak Bola Kini Menuai Polemik
"Harus kita sesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di negara ini, terutama Undang-Undang Dasar negara republik Indonesia dan ketentuan-ketentuan yang lainnya," Ungkap Jubair Situmorang kepada Suara Halmahera.
Apapun yang di lakukan di negeri ini sesungguhnya harus ada maslahatnya.
Akademisi IAIN itu menambahkan bahwa, harus ada manfaat yang di berikan kepada masyarakat dan dapat di ukur.
"Maslahat yang di maksudkan adalah maslahat yang mendatangkan keamanan, ketentraman, kebahagiaan," Lanjut Jubair
Baca Juga: Pemerintah Akan Mendorong Pemerataan Distribusi Minyak Goreng di Seluruh Indonesia
Dan jika dilakukan perpanjangan tentang 3 periode Jokowi itu harus di pertimbangan dengan baik, sehingga tidak terjadi dampak yang buruk atau negatif.
