Menanggapi Penyerangan Terhadap Masyarakat Wadas, Fadlizon : Sebenarnya Proyek Untuk Siapa

- 9 Februari 2022, 14:55 WIB
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon./Instagram/@fadlizon/
Politikus Partai Gerindra Fadli Zon./Instagram/@fadlizon/ /

 

 

SUARA HALMAHERA- Menyingkapi isu yang viral di media sosial, soal Wadas, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi menegaskan, melalui siaran persnya hari ini, Rabu, 9 Februari 2022.

"Tidak ada ribuan anggota polisi yang masuk kampung, hanya 250 orang yang kami tugaskan mendampingi tim BPN melakukan pengukuran. Penurunan personil juga atas permintaan warga yang sudah setuju dan meminta agar tanahnya segera diukur dan dikawal," tegas Luthfi dalam pressconference terkait Wadas di Mapolres Purworejo, Rabu, 9 Februari 2022.

Menurut Luthfi, petugas kepolisian dalam bertugas semuanya melaksanakan sesuai standar operasional prosedur (SOP). Petugas tidak menangkap warga kontra. Yang terjadi justru saat itu terjadi gesekan kontak antara pihak pro dan kontra, sehingga petugas melakukan tindakan pengamanan.

 

Baca Juga: WADAS Melawan, Ahmad Khozinudin: Membongkar Topeng Pencitraan

"64 orang kami amankan, sekarang ada di Polres Purworejo dan hari ini akan kami kembalikan ke masyarakat. Tidak ada penangkapan dan penahanan, yang kami lakukan hanya mengamankan," jelasnya.

Luthfi juga menegaskan bahwa framing polisi menyerbu masjid adalah informasi tidak benar. Saat terjadi gesekan antara pihak pro dan kontra, beberapa warga lari ke masjid untuk menyelamatkan diri.

Halaman:

Editor: Sadam AB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah