Pernyataan Sikap Jaringan Gusdurian Ternate Atas Kasus Desa Wadas

- 9 Februari 2022, 14:12 WIB
Warga wadas yang diduga menjadi korban kekerasan
Warga wadas yang diduga menjadi korban kekerasan /@wadas_melawan

SUARA HALMAHERA - Bedasarkan seruan nasional oleh koordinator jaringan Gusdurian, Alissa Wahid. maka Gusdurian Ternate memberika pernyataan sikap tarik TNI-Polri dan hentikan perampasan ruang hidup di Wadas.

Sebagai penerus perjuangan Gus Dur, maka sudah menjadi kewajiban melawan segala bentuk kekerasan.

Postingan salah satu anggota penggerak jaringan Gusdurian Ternate milik Umsohi di Facebook yang mengutip dari Twitter koordinator Nasional, Alissa Wahid.

"Atas nama @GUSDURians, kami meminta Kapolda Jateng untuk membebaskan warga Wadas yang ditahan. Juga meminta kepada Gub Jateng pak @ganjarpranowo untuk menunda pengukuran dll sampai kita selesai bermusyawarah, dan menghindarkan clash antara rakyat dengan aparat Negara".

Berikut Pernyataan Sikap, Jaringan Gusdurian Ternate:

Berdasarkan perkembangan situasi saat ini yg terjadi di desa wadas, bahwa terjadi penggerudukan oleh aparat kepolisian bahkan sekitar 63 warga yang di tangkap. Untuk itu kami dari Jaringan Gusdurian Ternate menuntut:

1. Bebaskan warga wadas yg ditangkap.
2. Tarik TNI-Polri dari desa wadas.
3. Hentikan program pembangunan bendungan bener di sekitaran lokasi Wadas.
4. Hentikan pengukuran lokasi desa wadas.

Sekian tuntutan jaringan Gusdurian Ternate sebagai bentuk solidaritas perjuangan melawan kezaliman.***

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Facebook


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x