Suarahalmahera - Menkopolhukam Mahfud MD membeberkan beberapa informasi intelijen terkait kontroversi kepulangan Habib Rizieq Shihab ke Indonesia.
Dalam sebuah podcast bersama Karni Ilyas diunggah pada 5 Desember 2020 di channel YouTube Karni Ilyas Club, Mahfud MD menjawab beberapa pertanyaan yang ditujukan padanya. Dikutip Suarahalmahera dari Jurnal Presisi, Senin 7 Desember 2020.
Karni Ilyas menanyakan kepada Mahfud MD terkait sebuah informasi yang menyatakan bahwa kasus dicekalnya Habib Rizieq di Arab Saudi karena adanya intervensi Amerika ke Arab Saudi.
Baca Juga: Bawaslu Temukan 37 Kasus Dugaan Politik Uang di Pilkada 2020
Dengan gamblang Menkopolhukam itu menjawab, bahwa hal itu mungkin saja benar. Itu merupakan spekulasi dari intelijen.
Lebih lanjut, Mahfud menjelaskan bahwa hal ini mungkin bisa saja terjadi karena Indonesia dinilai terlalu dekat dengan China.
Amerika bisa saja mengambil celah ini untuk menyerang China dan merenggangkan hubungan China dengan Indonesia.
"Mungkin saja mungkin itu spekulasi intelijen ada yang seperti itu artinya orang menganalisis di luar katanya karena Indonesia ini terlalu dekat dengan China maka Amerika masuk ini aja dilepas ke sana, untuk menghantam isu Cina, itu sah-sah saja intelijen", ucap Mahfud.
Mahfud mengatakan bahwa kepulangan Habib Rizieq ke Indonesia itu merupakan haknya. Pemerintah Indonesia tidak berusaha untuk menjegalnya.