Network
Suarahalmahera – Reffly Harun Ahli Hukum Tata Negara angkat bicara soal rekaman Danny Pomanto yang menuduh Jususf Kalla.
Reffly mengungkapkan analisnya pada kanal Youtube miliknya, Reffly membuka pembahasan dengan membca sebuah berita online yang membahas rekaman Danny Pomanto menyebut JK sebagai Chaplin menuduh JK berada di balik tertangkapnya mentri KKP.
Isi rekan tersebut menuduh bahwa JK adalah dalang di balik penagkapan mentri KKP, bertujuan membuat keretakan antara Prabowo dan Presiden, hal itu secara politis menguntungkan untuk JK dan Anis Baswedan.
Baca Juga: Mahfud Md Di Pecat Oleh Presiden, Ini Faktanya
Husain Abdulah juru bicara JK mengungkapkan bahwa rekaman tersebut mengandur unsur fitnah. Menurut Husain, Danny harus di panggil oleh KPK untuk melakukan klarifikasi terkait masalah ini.
Reffly kemudian lanjut mebacakan berita tersebut, Danny mengakui bahwa itu adalah suaranya, hal itu terjadi di dalam rumahnya ketika ia sedang berbincang-bicang dengan tamu.
Menurut Danny sapapu berhak berkomentar, terkait konstalasi politik nasional, pembicaraan ini dilakukan dirumahnya dan merupakan zona privat miliknya, namun diakui ada orang yang sengaja merekam dan menyebarkan reklaman tersebut.
Dari penjelasan itu kemudian Reffly mengabil kesimpulan bahwa, apabila rekaman itu di buat degan privat dan di sebarkan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab, maka Danny tidak bersalah.
“Kasus Danny tidak ada maksud merekam dan menyediakan konten dengan maksud dia mempublikasikan, dalam konteks ini, ya saya separuhnya sepakat bahwa, Danny Pomanto korban,” Ungkap Reffly.
