Kata Luhut, Industri Sawit Lewat UU Cipta Kerja Dipastikan Akan Meningkat

- 4 Desember 2020, 21:49 WIB
Luhut Binsar Pandjaitan
Luhut Binsar Pandjaitan /kkp.go.id

Suarahalmahera - Luhut Binsar Pandjaitan Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi menilai kinerja industri minyak kelapa sawit dan turunannya tetap stabil serta menjadi penopang perekonomian Indonesia terutama di masa Covid-19.

Menko Luhut menjelaskan dalam konferensi minyak sawit terbesar Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2020, bahwa ekspor minyak sawit tetap positif meski ada penurunan permintaan negara-negara tujuan ekspor. Hingga September 2020 nilai ekspor sawit mencapai 13, 84 miliar dolar AS.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada industri sawit yang merupakan kontributor utama penghasil devisa Indonesia dan penopang ekonomi Indonesia, terutama dalam kondisi pandemi COVID-19," kata Menko Luhut Pandjaitan dalam IPOC 2020 yang diselenggarakan secara virtual, Kamis, dikutip Suarahalmahera dari Antara 4 Desember 2020.

Baca Juga: Cara Mendaftar Kartu Prakerja Dapatkan 40 Juta Untuk Warga Maluku Utara

Oleh Luhut, bahwa pemerintah akan selalu mendukung terciptanya kepastian berusaha di industri sawit. Kepastian berusaha itu diharapkan semakin baik melalui Undang-Undang Cipta Kerja yang belum lama ini disahkan.

Semua aturan dalam UU Cipta Lapangan Kerja tersebut, kata Menko Luhut, adalah bertujuan menciptakan kepastian dan kemudahan berusaha serta iklim investasi yang kondusif.

"Karena dalam UU Cipta Kerja mengatur tata kelola lahan dan perizinan, serta kemitraan dalam industri sawit. Diharapkan, industri sawit baik hulu dan hilir akan semakin meningkat dengan adanya UU tersebut dan turunannya," kata Menko Luhut Pandjaitan.

Namun, Luhut, di sisi lain menyampaikan tantangan yang masih dihadapi industri sawit yaitu kampanye negatif di dalam maupun luar negeri.

Menko Luhut Pandjaitan mengajak semu pihak bisa bekerja sama untuk memerangi informasi negatif tentang sawit, serta menekankan pentingnya tata kelola industri sawit yang berkelanjutan.***

Editor: Firmansyah Usman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x