SUARA HALMAHERA – Jenama Air Minum Kemasan AQUA kena imbas dari seruan boikot produk yang berafiliasi dengan Isarel, ditengah aksi Genosida yang dilakukan oleh negeri Zionis Itu di Gaza, palestina sejak 7 November 2023 lalu
Mungkin banyak yang tidak menyadari bahwa Aqua, salah satu merek air minum terkemuka di Indonesia, memiliki keterkaitan dagang dengan Israel. Ternyata, melalui induk perusahaan AQUA, yaitu Danone, melakukan investasi besar-besaran di Israel.
Kesepakatan investasu antara Danone Induk Perusahaan AQUA dengan perusahaan startup Israel , Wilk Technologies Ltd senilai 2 juta dolar yang dilakukan pada bulan April 2023 ke perusahaan susu formula.
Menurut laporan dari Times of Israel, investasi ini terungkap ketika Danone menggelontorkan dana investasi tersebut ke Wilk Technologies Ltd. Perusahaan susu Israel ini didirikan pada tahun 2018 oleh Nurit Argov-Argaman, seorang pengusaha yang memiliki latar belakang dari Universitas Ibrani Yerusalem.
Induk Perusahaan AQUA Cari Cuan di Israel
Investasi sejumlah 2 juta dolar ini menjadi bagian dari strategi bisnis Danone untuk memperluas portofolio investasinya. Wilk Technologies Ltd, sebagai produsen susu formula yang berkembang, menarik perhatian Danone sebagai peluang investasi yang menjanjikan. Langkah ini dapat diartikan sebagai upaya Danone untuk terlibat dalam pasar produk susu formula yang terus berkembang.
Dengan investasi ini, Danone akan memiliki sekitar 2 persen saham di perusahaan Wilk Technologies Ltd. Ini menunjukkan tidak hanya kepentingan finansial, tetapi juga keterlibatan aktif Danone dalam manajemen dan kebijakan perusahaan Israel tersebut. Saat ini, Israel telah menjadi salah satu pusat inovasi dan teknologi di berbagai sektor, termasuk industri makanan dan minuman.
Keputusan untuk berinvestasi di Wilk Technologies Ltd juga mencerminkan kepercayaan Danone terhadap potensi pertumbuhan perusahaan susu Israel tersebut. Dengan dukungan finansial dan pengalaman bisnis global yang dimiliki Danone, diharapkan Wilk Technologies Ltd dapat terus berkembang dan berkontribusi pada industri susu formula.
Namun, keputusan ini juga menimbulkan sejumlah pertanyaan dan respons dari masyarakat. Hubungan dagang antara perusahaan Indonesia dan Israel selalu menjadi topik sensitif, terutama dalam konteks konflik geopolitik di Timur Tengah.
Beberapa pihak mungkin merasa tidak nyaman dengan keterlibatan perusahaan Indonesia, melalui Danone, dalam bisnis dengan perusahaan Israel, hingga seruan boikot produk Aqua Danone pun menyeruak di sosial media.
Keputusan investasi ini didasarkan pada pertimbangan bisnis dan potensi pertumbuhan. Namun, dalam situasi politik dan sosial yang kompleks, keputusan semacam ini dapat menjadi polemik dan menarik perhatian.
Keterlibatan perusahaan multinasional di berbagai negara adalah bagian dari dinamika globalisasi dan strategi bisnis untuk memperluas jangkauan pasar.
Sebagai konsumen, penting untuk mengakses informasi ini dengan bijak dan menyadari bahwa setiap keputusan bisnis memiliki konteks dan pertimbangan masing-masing. Keputusan investasi Danone di Wilk Technologies Ltd adalah bagian dari strategi perusahaan dalam menghadapi persaingan global dan mengikuti tren pasar.
Meskipun investasi ini dapat memunculkan perdebatan, hal tersebut juga membuka diskusi tentang etika bisnis, tanggung jawab sosial perusahaan, dan dampak globalisasi terhadap keputusan perusahaan.***