Mengenal Sejarah Hari Angkutan Nasional, Diperingati Setiap 24 April: Damri Jadi Pelopor Utama

24 April 2023, 12:06 WIB
mengenal sejarah singkat Hari Transportasi Nasional yang dirayakan setiap tanggal 24 April /transsemarang.semarangkota.go.id/

SUARA HALMAHERA - Pada setiap tanggal 24 April, Indonesia memperingati Hari Angkutan Nasional. Tanggal ini merupakan hari ke-114 (hari ke-115 dalam tahun kabisat) dalam kalender Gregorian, dan pada tahun 2023 bertepatan dengan hari Senin.

Peringatan Hari Angkutan Nasional ini sangat penting karena mengingatkan akan pentingnya transportasi umum dalam hubungan sosial manusia dan mobilitas perjalanan. Di Indonesia, terdapat banyak jenis transportasi atau angkutan yang digunakan untuk melakukan perjalanan.

Sejarah Hari Angkutan Nasional dimulai pada tahun 1946, dengan dikeluarkannya Maklumat Menteri Perhubungan RI No.01/DAM/46. Maklumat ini menggabungkan Djawatan Pengangkutan dan Djawatan Angkutan Darat menjadi Djawatan Angkutan Motor Repoeblik Indonesia (Damri).

Baca Juga: Twibbon Hari Angkutan Nasional, Pasang di Whatsapp, Facebook dan Instagram

Tujuan diadakannya Hari Angkutan Nasional adalah untuk mengangkat perkembangan sejarah angkutan umum di Indonesia, serta mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi umum.

Dengan beralih ke transportasi umum, Indonesia berharap kemacetan dapat berkurang dan fasilitas umum yang ada tetap terjaga. Selain itu, Hari Angkutan Nasional juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menggunakan transportasi umum.

Dengan adanya perayaan ini, diharapkan dapat memberikan pengetahuan bagi para pengguna angkutan umum untuk saling menjaga segala fasilitas yang tersedia.

Dalam sejarahnya, transportasi umum di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Pada awalnya, transportasi umum di Indonesia masih menggunakan kereta kuda dan becak sebagai alat transportasi.

Baca Juga: Hukum Menikahi Sepupu yang Dijumpai Saat Lebaran, Berikut Pernyataan Umar Bin Khatab

Namun, seiring perkembangan zaman, transportasi umum di Indonesia semakin modern dengan adanya bus, taksi, kereta api, kapal laut, dan pesawat terbang.

Salah satu transportasi umum yang menjadi ikon Indonesia adalah angkutan umum berupa bemo atau mikrolet.

Bemo atau mikrolet sering digunakan sebagai alat transportasi di kota-kota kecil atau pedesaan. Namun, seiring perkembangan zaman, bemo atau mikrolet semakin digantikan oleh angkutan umum yang lebih modern.

DAMRI dan Sejarah Transportasi Modern Indonesia

Perkembangan sejarah transportasi umum di Indonesia juga tidak terlepas dari peranan Damri yang berdiri sejak tahun 1946, telah memberikan kontribusi yang besar dalam penyediaan transportasi umum di Indonesia.

Damri menjadi solusi bagi masyarakat Indonesia yang membutuhkan transportasi umum yang murah dan mudah diakses.

Selain Damri , terdapat juga transportasi umum lainnya seperti Transjakarta, KRL (Kereta Rel Listrik), MRT (Mass Rapid Transit), Bus Rapid Transit (BRT), dan lain-lain.

Semua jenis transportasi umum tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, namun semua bertujuan untuk memberikan layanan transportasi umum yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat.

Demikian Sejarah singkat Hari Angkutan Nasional yang diperingati Setiap 24 April.***

 

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler