Mau Jadi Pejabat Tinggi (BADKO) HMI, Ini Syaratnya

9 Februari 2022, 07:03 WIB
Pelantikan HMI BADKO Jateng-DIY periode 2021-2023/ilustrasi/ upos.id /

SUARA HALMAHERA - Pagi ini penggurus HMI Badko Jateng-DIY melakukan pelantikan untuk kepengurusan yang baru.

Pelantikan HMI BADKO Jateng-DIY bersamaan dengan pelantikan penggurus Korps HMI Wati BADKO Jateng-DIY.

Pelantikan HMI BADKO Jateng-DIY rencana akan di selenggarakan pagi hari ini tanggal 9/2/2022 pukul 8:00 WIB di Semarang.

sedikit bahwa HMI BADKO Jateng-DIY sendiri sudah lama tidak melakukan pergantian kepemimpinan hal ini diakibatkan karena adanya suatu iklim tertentu yang berkembang di tingkat BADKO Jateng-DIY sendiri.

HMI BADKO Jateng-DIY sendiri baru melakukan musyawarah daerah (Musda) belum lama ini dan terpilih saudara Nur Kholis dari Cabang Semarang, mengalahkan kompatitornya dari cabang HMI cabang Yogyakarta atas Fandi Ahmad.

Ketua umum yang terpilih untuk BADKO Jateng-DIY sudah cukup berumur, kurang lebih diatas 30 tahun dan sudah termasuk cukup tua ukuran organisasi HMI.

Walaupun dalam perjalanan sejarahnya HMI dalam skala nasional pernah dipimpin oleh ketua umum PB diatas 30 tahun juga tetapi itu berbicara pada domain berbeda.

HMI sendiri dikenal sebagai organisasi perkaderan, yang selalu melakukan kaderisasi termasuk dalam segi kepemimpinan juga.

Terkesan agak aneh bila pimpinan pucuk organisasi ini agak sedikit tua, padahal platformnya adalah kaderisasi.

Kalau kita melihat di tingkatkan PB (Pengurus Besar) HMI sudah cukup lumayan berjalan yang dimana selama 2 periode ini selalu di pimpin oleh mereka yang belum berumur 30 tahun.

Tulisan ini bukan bermaksud untuk mengkerdilkan tetapi fakta membuktikan bahwa Platform tentang kaderisasi pada segi kepemimpinan bisa dikatakan tidak berjalan normal.

Informasi ini tidak akan memberikan gambaran ideal tetapi seorang kader HMI itu harus juga ketika sudah tiba masa tuanya dan harus pensiun jadi kader.

Pelantikan pengurus HMI BADKO Jateng-DIY yang akan diselenggarakan hari ini merupahkan ajang bagi mereka yang diberikan tanggung jawab untuk merepresentasikan narasi kader HMI yang ada di wilayahnya.

Tentu beban dipundak mereka cukup berat bila memandang tantangan HMI di Era Distrupsi hari ini.

Tangung jawab seorang ketum BADKO tidaklah muda, mengingat dia harus menjawab ide-idenya dan tantangan yang ada.

Pelantikan pengurus HMI BADKO Jateng-DIY ini jangan sampai hanya menjadI euforia semata dan berubah menjadi Monumen Buruk Mobu untuk diingat oleh kader HMI sendiri.

Fakta di lapangan kedepannya akan berbicara apakah ini menjadi awal untuk matahari pagi atau malah berubah menjadi malam yang gelap gulita tanpa cahaya dialektika berfikir***

Editor: Laode Sarifin

Tags

Terkini

Terpopuler