Dikuasai Nafsu, Predator Seks Perkosa Belasan Santriwati, Ada yang Hamil Sampai 2 Kali

9 Desember 2021, 13:12 WIB
Guru Pesantren Perkosa 14Santriwati di Bandung, Ponpes Ditutup, Reaksi MUI Hingga Nasib Korban /PIXABAY/geralt

SUARA HALMAHERA – Bukanya menjadi panutan yang baik bagi murid, pengajar lembanga pendidika keagamaan ini perkosa 14 santriwati yang menjadi muridnya.

HW demikian inisal dari predator tesebut, dia perkosa 14 satriwati bahkan ada yang hami 2 kali

Perilakunya bijak dari pria 36 tahun terbit kini sedang di pertanggung jawabkan di Pengadilan Bandung.

Menggam kejadian tersebut, politisi Guntur Romli geram hingga menyebut pelaku biadab.

“Pelaku Biadab! Berkedok Agama! Predator, pemerkosa!" Cuitan Guntur Romli pada akun twitter @GunRomli pada 8 Desember 2021.

Pelaku menjalankan aksi bejatnya tersebut HW mengiming-iming korban dengan janji menjadikan mereka sebagai Polwan.

Santriwati yang termakan dengan bujuk rayu tersebut kemudian masuk dalam perangkap HW.

Setelah iming-iming jadi polwan sudah tak mendapatkan daya pikat lagi, predator ini kemudian merubah iming iming lain, yakni dengan janjikan akan bayar biaya kuliah calon korbanya.

"Terdakwa menjanjikan akan membiayai kuliah dan mengurus pesantren," ujar jaksa penuntut umum Kejari Bandung, Agus Mujoko dilansir dari Desk Jabar.

Korban yang termakan bujuk rayuan tersebut pun menuruti kemauan lelaki itu.

Sebagaimana diketahui saat ini telah ada 9 bayi yang lahir dari hasil hubungan gelap lelaki yang juga sebagai pemilik lembaga pendidikan keagamaan dimana para korban menempuh.

Berdasarkan data terbaru 14 orang santriwati hamil akibat ulah dari lelaki itu.

Sementara itu lebih lanjut, Guntur Romli menyoroti persidangan yang tengah dijalani oleh predator pemerkosa tersebut.

Guntur Romli menganggap ada hal aneh dalam kasus ini, dirinya membeberkan kenapa baru sampai pada sidang ke 7 kasus ini mencuat ke media.

bahkan setelah postingan kasus perkosa 14 santriwati di unggah ke sosmed dan ramai baru kasus ini mencuat ke publik dan media

Lebih jauh politis itu mempertanya saia yang melakukan baking atau perlindungan pada predator pemerkosa tersebut hingga kasusnya rapat tertutup.

"Anehnya selama ini gak ada berita pdhal sidang masuk ke 7, setelah diramein tweet @nongandah baru muncul berita2, siapa yg melindungi pelaku?" tambah Guntur Romli.

Sebagaimana diketahui aksi pelaku sudah berlangsung sejak 2016 sampai 2021 ini.

Saat ini pelaku yang Perkosa 14 Santriwati itu tengah mempertanggungjawabkan perbuatannya di Hadapan pengadilan.***

Editor: Achmad Sayuti Majid

Tags

Terkini

Terpopuler