Warga Gane Menolak Provinsi Halmahera Raya, Mubes Fagogoru Syarat Kepentingan Elit

- 12 Oktober 2023, 15:55 WIB
Mubes Fagogoru ke V
Mubes Fagogoru ke V /Suara Halmahera/

Menurutnya lagi, bahwa Musyawarah Besar (Mubes) Fagogoru ke–V selain sebagai ajang memperkuat hubungan silaturrahmi antara suku bangsa Sawai (Gam Range), juga terindikasi kuat melakukan manuver politik lokal dan nasional dengan memaklumatkan pemekaran Provinsi Halmahera Raya oleh bangsa Fagogoru.

"Dalam Maklumat Bangsa Fagogoru pada pasal ke–3 yang tertera di point ke–5 ialah Pembentukan Calon Ibu Kota Kabupaten Gane Raya di Gane, maklumat ini tersebar luas grup-grup Whasaap, Facebook dll," ungkapnya.

Ia menjelaskan, bahwa Maklumat ini tentunya lahir dan digodok pada saat Mubes Fagogoru yang juga ada keterwakilan dari Gane (Maffa, Foya, Wosi dan Matuting) apakah pasal ke 3 pada poin ke 5 Maklumat ini lahir dari konsep/usulan orang Gane atau lahir atas arogansi monopoli politik bangsa Fagogoru terhadap Jazirah Lima Negeri (Gane).

Jazirah Gane (Malo Plim/Gam Romtoha/Lima Negeri) yang berada paling ujung bagian selatan Pulau Halmahera secara kultural meliputi ragam suku-bangsa, etnis dan agama. Khasanah inilah yang menjadikan Gane sebagai wilayah multikultural yang sudah tentu terpisah dari bangsa Fagogoru kalau ditilik dari aspek cultural historis.

Perlu penelusuran mendalam untuk mengilhami sebuah penekanan bahwa Gam Range (Pnu Pitel) dan Gam Romtoha (Malo Plim) berkolaborasi secara geopolitik baik di masa lampau bahkan di masa sekarang.

Sepertinya secara geopolitik Gam Range dan Gam Romtoha tidaklah memiliki kesamaan sajarah yang kuat dan terikat dalam satu rumpun kesepakatan. Wilayah-wilayah ini dibatasi oleh ruang bergolakan kekuatan antara Kerajaan Ternate dan Tidore di masa lalu. Jauh dari itu, sebelumnya Gane atau Jazirah Malo Plim adalah negeri merdeka yang kemudian hari membuka jalur kerja sama bilateral dengan Kesultanan Ternate.

"Batas-batas wilayah antara ke dua daerah (Gam Range—Gam Romtoha) jelas secara historis cultural, maka sudah pasti tidak ada alasan kuta jazirah Malo Plim (Gane) memiliki satu pandangan yang sama dalam kepentingan politik apalagi yang berkaitan dengan wilayah,"" jelas Asril

Maklumat Bangsa Fagogoru yang dituangkan dalam pasal 3 pada poin ke–5 bukanlah atas kehendak orang Gane (Gane Timur, Gane Barat dan Kepulauan Jouronga) secara kolektif.

Kolektivitas paradigma orang Gane tidak bermuara pada kepentingan calon pemekaran ibu kota Gane Raya di Gane. Yang jelas Gane tetap dimekarkan (pemindahan) ibu kota Halmahera Selatan di Pulau Bacan digeser ke Jazirah Gane di tanah Halmahera.

Rekonstruksi paradigma dan manuver Maklumat Bangsa Fagogoru dengan melibatkan Gane adalah sebuah "kesalahan" besar. Kehadiran delegasi Gane bukanlah representasi dari bangsa Malo Plim melainkan atas kehendak sendiri tanpa bermusyawarah dengan tokoh–tokoh dan para tetua di Jazirah Gane.

Halaman:

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x