SUARA HALMAHERA - Sirkuit Mandalika, sebuah lintasan balap terkenal di tengah keindahan alam Lombok, saat ini sedang mengadakan gelaran MotoGP
Salah satu fitur menonjol dari Sirkuit Mandalika ini adalah Tikungan 15 dan 16 yang dirancang secara rumit, dihiasi dengan pola Subahnale, yang merupakan elemen sentral dalam tenunan suku Sasak Subahnale.
Berdasarkan keterangan resmi dari Kementrian PUPR motif tersebut memang sengaja di sematkan di Run-off Sirkuit untuk memperkenalkan kearifan lokak susu sasak pada dunia internasional.
“Sahabat akan menjumpai motif tenun perpaduan warna merah, putih dan hijau di tikungan ke-15 dan 16. Motif berbentuk huruf T yang saling terhubung ini biasanya terdapat di tepi kain tenun kain sasak.” demikian keterangan dari Kementrian PUPR melalui akun Instagram mereka
Suku Sasak Subahnale: Penjaga Warisan Budaya Mandalika
Suku Sasak adalah salah satu kelompok etnis terbesar di Lombok, dan di antara mereka terdapat suku Sasak Subahnale, yang dikenal karena tradisi tenun yang rumit.
Tenunan tradisional Sasak Subahnale memiliki pola dan motif yang unik yang menceritakan kisah-kisah mereka dan mewakili nilai-nilai budaya mereka.
Pola Subahnale: Keindahan dalam Setiap Benang