SUARA HALMAHERA – Kemegahan Sirkuit Mandalika akan akan semakin lebih membahana dengn dibuatnya patung yang akan dipasang di Sirkuit Mandalika, hal ini mendapat banyak penolakan dan banyak yang mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap tidak menghargai budaya warga yang ada disana.
Banyak yang mengkritik Presiden Jokowi dengan dibuatnya patung yang direncanakan akan dipasang di Sirkuit Mandalika pada saat pelaksanaan MotoGP Indonesia, 18-20 Maret 2022.
Desain patung tersebut rencananya akan berbentuk figur Jokowi yang sedang menaiki motor.
Tetapi, patung tersebut menjadi bermasalah lantaran ditolak oleh ulama dari Nusa Tenggara Barat (NTB) serta sejumlah pihak yang tidak setuju dengan keberadaan patung tersebut.
Penolakan tersebut beralasan bahwa keberadaan patung tersebut bertentangan dengan hukum islam.
Salah satu pengamat politik Rocky Gerung mengungkapan pendapatnya tentang penolakan tersebut.
"Itu artinya kepekaan terhadap yang disebut budaya lokal tidak ada. Kan mestinya tahu bahwa kehidupan religius di situ sangat kuat," kata pengamat politik, yang dilansir dari Pikiran Rakyat.com.
Rocky Gerung menilai dengan mengambil dari perspektif lain bahwa jika penggemar internsional tidak akan tertarik untuk melihat keberadaan patung tersebut.