Pola tenun ini adalah bentuk seni tenun khas. Pola ini menggunakan warna-warna cerah dan motif geometris yang rumit. Dalam pola Subahnale, terdapat banyak simbol dan gambar yang mewakili berbagai aspek budaya, seperti matahari, bintang, dan ombak laut.
Subahnale menggambarkan kebersihan dan kesucian. Pola Subahnale mencerminkan konsep ini dan menimbulkan perasaan kebersihan, kesucian, dan kesejahteraan.
Tikungan 15 dan 16: Menghormati Budaya di Lintasan Balap
Setiap kali para pembalap melewati tikungan ini, mereka diingatkan akan keindahan dan kekayaan budaya Indonesia. Pola Subahnale tidak hanya menambah keindahan visual sirkuit, tetapi juga menyampaikan pesan tentang pentingnya kebersihan dan kesucian dalam kehidupan.
Sirkuit Mandalika adalah lebih dari sekadar lintasan balap; ini adalah perpaduan unik antara kecepatan, budaya, dan makna mendalam. Melintasi Sirkuit Mandalika bukan hanya tentang balapan; ini adalah perjalanan budaya yang dalam. ***