Mubes Fagogoru ke V Diwarnai Aksi Unjuk Rasa, Mahasiswa: Selesaikan Masalah Lingkungan di Lingkar Tambang

- 7 Oktober 2023, 00:07 WIB
Mahasiswa gelar aksi di depan gedung Dhuafa Center, Protes Mubes Fagogoru
Mahasiswa gelar aksi di depan gedung Dhuafa Center, Protes Mubes Fagogoru /Suara Halmahera/

SUARA HALMAHERA- Berdasarkan pantauan team, Jumat 06 Oktober 2023, pukul 20.00 WIT, Pembukaan Musawarah Besar Fagogoru ke V dibuka langsung oleh Gubernur Provinsi Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba.

Informasi dari sejumlah orang yang hadir menyampaikan, bahwa acara tersebut dihadiri oleh Wakil Gubernur Provinsi Maluku Utara, Pj Bupat Halmahera Tengah, Bupati Halmahera Timur, Sultan Tidore, Sultan Ternate dan Walikota Ternate.

Selain itu pula turut hadir masyarakat Fagogoru, dari delegasi Halmahera Tengah, Halmahera Timur, Gane Timur, dan Keluarga Fagogoru dari berbagai tempat.

Baca Juga: Tak Main-Main, SPL FSPMI Maluku Utara Layangkan Somasi Ke PT IWIP, Nakertrans Halteng dan Nakertrans Provinsi

Ditengah berjalannya Musyawarah Besar Fagogoru yang digelar di gedung Dhuafa Center Kota Ternate, tiba-tiba muncul sejumlah anak muda (Mahasiswa) Halmahera Timur dan Halmahera Tengah dengan menggelar aksi membentangkan spanduk protes atas berbagai persoalan yang terjadi.

Terlihat berbagai spanduk itu tertulis, Save Sagea, Tolak PT Priven, Usut Tuntas Kasus Pembunuhan di Halteng dan Haltim, serta berbagai problem di Halmahera Tengah dan Halmahera Timur lainnya.

Para anak muda itu, juga menyampaikan sikap mereka dalam orasi-orasi politik di depan gedung Dhuafa Center dan berhadapan dengan berbagai orang yang tengah membentengi pintu masuk Gedung Duafa Center, Kota Ternate.

Terpantau juga masa aksi mendapatkan tindakan represif dari berbagai orang yang membentengi pintu gerbang gedung duafa center. Terlihat ada yang dicekik leher, dicaci maki, dan bentuk tindakan represif lainnya.

Tak hanya itu, terlihat Pj Bupati Halmahera Tengah berdialog dengan massa aksi, namun dalam perjalanan dialog dengan Pj Bupati Halmahera Tengah terlihat adanya upaya melakukan ancaman kepada para massa aksi. Mulai dari ancaman dengan kata-kata dan ancaman memukul dengan megavon.***

Editor: Firmansyah Usman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x