Profil Budiman Sudjatmiko dan Alasannya Mendukung Prabowo Subianto pada Pemilu 2024

- 5 Januari 2024, 08:56 WIB
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023.
Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko menjawab pertanyaan wartawan usai menghadiri Konsolidasi Nasional Relawan Prabowo-Gibran Digital Team di Jakarta, Rabu, 20 Desember 2023. /ANTARA/Aprillio Abdullah Akbar./

SUARA HALMAHERA - Budiman Sudjatmiko merupakan salah satu aktivis dan aktor gerakan 98 yang selalu menentang dengan radikal kekuasaan orde Baru (orba), dirinya dikenal sebagai individu militansi dalam gerakan perubahan sosial.

Selain aktor gerakan 98, Budiman Sudjatmiko juga dikenal sebagai sosok yang memiliki kemampuan pengetahuan tinggi. Dirinya pernah melahirkan buku dengan judul anak-anak revolusi dan aktor perancangan undangan-undangan desa.

Budiman Sudjatmiko lahir pada tanggal 10 Maret 1970 di Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, provinsi Jawa Tengah. Iya menempuh pendidikan dasar di SD Negeri Pengadilan 2 Bogor, kemudian melanjutkan pendidikan menengah pertama di SMP Negeri 1 Cilacap, dan melanjutkan pendidikan menengah atas di SMA Negeri 5 Bogor.

Baca Juga: Begini Tanggapan Riwan Basir, Ketua SEMA-HABAR Persoalan Pemda dan DPRD Halmahera Barat

Baca Juga: Gunung Dukono dan Ibu Erupsi Pada Waktu yang Sama, Warga Diwajibkan Gunakan Masker

Budiman Sudjatmiko lahir dari pasangan suami istri Wartono Sudjatmiko dan Sri Sulastri Sudjatmiko. Setelah mengakhiri pendidikannya di SMA, ia melanjutkan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada (UGM).

Namun pada proses pendidikan tinggi (kampus) Budiman tidak bisa selesaikan studi S1-nya akibat di-drop out karena dipenjara dari aksinya sebagai aktivis yang menentang kekuasaan otoriter Orde Baru pada waktu itu.

Sebagai seorang aktivis yang dengan konsisten melakukan perlawanan rezim orba yang berkuasa, Budiman dengan beberapa kawan-kawan perjuangannya berinisiatif mendirikan partai rakyat demokratik (PRD), dan dirinya yang menjabat sebagai ketua pertamanya.

Baca Juga: Kemensos Putuskan Bangun Tenda Pengungsian dan Dapur Umum Untuk Warga Terdampak Bencana Erupsi Gunung di NTT

Halaman:

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x