Stigma Dapur Kewajiban Perempuan, Tamara Amany: Urusan domestik itu sebenarnya bukan hal yang sifatnya kodrati

- 3 Januari 2024, 07:09 WIB
Tsamara Amani
Tsamara Amani /Instagram@tsamaradki/

SUARA HALMAHERA - Wacana kodrat perempuan soal dapur, kasur, dan sumur yang tidak pernah habis dari dulu hingga sekarang, Tsamara Amany kembali menegaskan bahwa peran perempuan pada tiga aspek itu adalah stigma buruk.

Bagi Tsamara Amany, bahwa kodrat perempuan itu bukan dapur, kasur, dan sumur. Melainkan menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui.

"Selalu ada orang yang bilang bahwa perempuan itu gak usah kuliah tinggi-tinggi karena kodrat perempuan itu kasur sama dapur. Emangnya apa sih artinya kodrat.?Kodrat dalam KBBI berarti sifat bawaan lahir," Ucap Tsamara Amany dilansir dari Instagram @Tsamaradki, Rabu, 3 Januari 2024.

Baca Juga: Kabar Duka, Rizal Ramli Pengamat Ekonomi Senior Meninggal Dunia

Baca Juga: Gaji Pensiun Pegawai Antam (BUMN) Tidak Manusiawi, Korupsi Merugikan Para Pensiunan

"kalau dari penjelasan KBBI, kodrat perempuan itu sebenarnya adalah menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui," Lanjut Tsamara Amany.

Politikus perempuan muda itu juga mengkritisi kata-kata yang sering terdengar bahwa, jika perempuan tidak mengerjakan pekerjaan rumah tangga (domestik) itu belum menjadi perempuan seutuhnya.

Bagi dirinya, stigmatisasi yang sedemikian harus dihilangkan karena dapat merugikan dan mempersempit ruang-ruang publik perempuan dalam aspek politik maupun pendidikan.

Baca Juga: PT RUM Mengeluarkan Limbah Bau Busuk Yang Berdampak Pada Warga Sukaharjo

Baca Juga: Soal Fatia dan Haris, Rocky Gerung Menilai Jaksa Tidak Memiliki Pengetahuan Tentang Lingkungan

"Karena hal-hal itu gak bisa dipindahin ke kaki, dan hanya perempuan yang mengalaminya. Stigma bahwa perempuan urusannya cuma sumur, dapur, dan kasur mempersulit pilihan perempuan yang ingin fokus karir atau pendidikan. Karena seolah-olah itu mereka belum menjadi perempuan utuh kalau gak ngelakuin urusan-urusan domestik," Ucapnya.

Perempuan lulusan Amerika Serikat itu menguraikan, Urusan domestik yang sering dikenal dengan kata dapur, kasur, dan sumur yang melekat pada perempuan sebagai sebuah Kodrat itu sangat tidak pantas.

"Urusan domestik itu, sebenarnya bukan hal yang sifatnya kodrati. Karena perempuan dan laki-laki diharapkan mengerjakan urusan domestiknya bareng-bareng," Tegasnya.

Baca Juga: Putusan Terhadap Fatia dan Haris, Eko Prasetyo: Ini Lebih Keji Ketimbang Pengadilan Kolonial

Baca Juga: Dibuka Lowongan Kerja PT Hillconjaya Sakti Khusus SMA, Usia Maksimal 45 Tahun, Lokasi Tes Halmahera Timur

"masak-masak, beres-beres, merupakan cara bertahan hidup yang penting untuk perempuan dan laki-laki. Dan kita harus lebih sadar bahwa penggunaan kata kodrat pada perempuan merugikan perempuan sendiri," Lanjutnya.***

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Instagram @tsamaradki


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah