Industri Nikel: Indonesia Keras ke Uni Eropa Tapi Ramah ke China

- 7 Februari 2023, 13:33 WIB
Presiden Jokowi saat meninjau pengolahan bijih nikel (nickel ore) di Pabrik Smelter, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin 27 Desember 2021.
Presiden Jokowi saat meninjau pengolahan bijih nikel (nickel ore) di Pabrik Smelter, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin 27 Desember 2021. /BPMI Setpres/Laily Rachev

Tak main-main, menurut Zulfikar, China menguasai 90 persen Tambang Nikel di Indonesia

"90 persen tambang nikel yang ada di Indonesia itu dikuasai China, Bahkan, benar atau tidaknya, pajaknya pun dibebaskan 30 persen. Ini kebijakan-kebijakan yang aneh. Sementara, perusahaan-perusahaan pribumi banyak tersingkirkan, izin-izin mereka dicabut," kata Zulfikar kepada Menteri ESDM

Perbandingan harga Bijih Nikel vs Feronikel vs Stainless Stell

Berikut ini perbandingan Nikel mentah yang belum diolah vs nikel yang telah menjadi bahan setengah jadi dan bahan jadi

Nilai bijih nikel yang diolah menjadi feronikel harganya akan naik hingga 10 kali lipat, sedangkan jika diolah menjadi baja antikarat (stainless stell) akan bertambah 19 kali lipat.

Hal ini membuat pemasukan indonesia dari hilirisasi nikel meningkat drastis hingga Rp360 triliun 

Bahlil menjelaskan lebih lanjut, bahwa Indonesia akan melarang ekspor bijih bauksit dan tembaga di tahun ini.

“Kita tidak boleh dari siasat-siasat yang ingin mengganggu pertumbuhan ekonomi nasional lewat salah satu instrumen yang namanya hilirisasi. Jadi kita komitmen, jalan terus,” tegasnya.

Sejak Desember 2022 Indonesia telah memberitahu Badan Penyelesaian Sengketa WTO untuk mengajukan banding atas laporan panel dalam kasus Ekspor Biji Nikel yang dibawa oleh Uni Eropa.***

Halaman:

Editor: Achmad Sayuti Majid

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x