SUARA HALMAHERA - Reshuffle Kabinet 2023, orang Partai NasDem di kabinet Indonesia Maju mulai diterpa isu reshuffle
Sementara Nasdem sibuk promosikan Anies Baswedan sebagai kandidat Calon Presiden, Sekjen mereka di kabinet posisinya terancam
Isu Reshuffle Kabinet yang gencar disuarakan ini, menjurus pada Menkominfo Johnny G Plate yang sekaligus Sekjen Partai NasDem
Baca Juga: Reshuffle Kabinet: 8 Menteri Telah di Reshuffle Jokowi, Akankah Johnny G Plate Selanjutnya
Meskipun isu reshuffle dirinya di kabinet telah dibantah langsung oleh Johnny G Plate namun kabar ini masih saja menjadi perbincangan hangat
Berdasarkan survei yang dilakukan Charta Politika bahwa kepuasan publik terhadap kinerja kinerja menteri-menteri Jokowi hanya 60,5 persen.
Sebagaimana dilansir dari mitra PRMN Cerdik Indonesia 'hasil survei juga menyebutkan 61,8 persen responden yang setuju reshuffle kabinet'
Sementara hanya 26,6 persen responden tidak setuju terhadap pergantian menteri-menteri yang kurang berprestasi
LBaca Juga: Profil Biodata Alwi Slamat: Umur, Tempat Lahir, Harga Pasar, Pemain Incaran Persib Bandung di Bursa Transfer
Sebenarnya Jokowi juga sudah memberi sinyal akan ada perombakan yang ke 4 kalinya di Kabinet Indonesia Maju
"Bisa Jumat, bisa Senin, bisa Selasa, bisa Rabu," kata Jokowi pada Jumat 6 Januari 2022 dilansir dari Antaranews
Johnny G Plate
Sementara itu Johnny G Plate telah membantah bahwa dirinya akan dilengserkan dari kursi Menkominfo
"Mengingat informasi terkait dengan tugas kami sebagai Menkominfo RI yang telah beredar secara luas di masyarakat, khususnya dalam media sosial, maka dapat kami sampaikan bahwa hingga saat ini kami masih melaksanakan tugas dan fungsi yang dipercayakan oleh Bapak Presiden sebagai anggota Kabinet Indonesia Maju," terang Johnny
Tanggapan Nasdem
Isu beredar bahwa Sekjen partai akan mundur dari jabatannya, langsung mendapat tanggapan dari Ketua DPP Partai Nasdem Charles Meikyansah
"Tidak benar itu info nya," kata Charles
Dirinya mengungkapkan bahwa ada pihak yang tidak bertanggung jawab yang sengaja mengenduskan isu miring
Menurutnya pemberhentian menteri merupakan hak prerogatif presiden, jadi isu Sekjen Nasdem mundur jadi menteri dinyatakan tidak benar
"Ini tidak ada. Lagi pula, permintaan mundur dari jabatan merupakan hak prerogatif presiden," ujarnya.***