Suara Halmahera - Indonesia terus dilanda beragam bencana alam menjelang akhir tahun 2022. Meski hanya segelintir bencana yang menimbulkan korban jiwa, namun angka tersebut tetaplah mengkhawatirkan.
Menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sejak awal tahun 2022 hingga hingga 4 Desember 2022 diketahui bahwa bencana alam yang terjadi di Indonesia berjumlah 3.318 kejadian.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore hari ini, Selasa (06/12/2022), diketahui telah menyampaikan sejumlah pesan kepada para menteri terkait potensi bencana yang mungkin akan terjadi di tanah air.
Jokowi meminta agar para menteri dapat mengantisipasi peluang bencana yang mungkin muncul akibat kondisi cuaca ekstrem menjelang awal tahun baru 2023 tersebut.
"Di penghujung tahun 2022 memasuki tahun 2023, ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan. Pertama antisipasi bencana cuaca ekstrem dan yang berkaitan dengan keselamatan lalu lintas agar kita semuanya memberikan perhatian," katanya, Selasa, 6 Desember 2022.
Presiden ke-7 Republik Indonesia tersebut pun meminta agar informasi cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dapat dimaksimalkan sebagai bentuk peringatan dini.
"Maksimalkan informasi cuaca dari BMKG sebagai peringatan dini dan juga mitigasi bencana di seluruh daerah yang memiliki potensi bencana harus diperhatikan," ujarnya.