Bencana Alam Terus Terjadi Jelang Akhir Tahun, Jokowi Himbau Para Menteri Siapkan Langkah Antisipasi

Pada kesempatan tersebut, Ia juga berpesan agar bantuan kemanusian dan rekonstruksi bangunan terdampak gempa Cianjur untuk segera dimulai.

"Segerakan bantuan kemanusiaan dan juga segerakan rekonstruksi bangunan yang terdampak gempa ataupun bencana lainnya apabila memang keadaan sudah memungkinkan untuk segera dimulai," ucapnya.

Baca Juga: IESFW 2022 Bali, Tim DOTA 2 Indonesia Sukses Melangkah Ke Perempatfinal Upper Bracket

Dalam laporan BNPB, Sejauh ini bencana alam yang paling banyak terjadi adalah banjir dengan total kejadian sebanyak 1.420. Kemudian, cuaca ekstrem sebanyak 989 kejadian, tanah longsor sebanyak 608 kejadian dan kebakaran hutan serta lahan terjadi sebanyak 250 kali.

Sementara itu, bencana gempa bumi di Indonesia terjadi sebanyak 25 kejadian, gelombang pasang sebanyak 22 kejadian dan kekeringan sebanyak 4 kejadian.

Diketahui, Provinsi yang mengalami bencana alam paling banyak yaitu Jawa Barat sebanyak 775 kejadian, kemudian disusul dengan Jawa Tengah sebanyak 457 kejadian dan Jawa Timur sebanyak 389 kejadian.

Baca Juga: IESFW 2022 Bali, Sukses Tundukkan Filipina dan Argentina, Timnas Tantang Kamboja di Final Upper Bracket

Keseluruhan bencana alam di Indonesia itu menyebabkan 563 orang menjadi korban jiwa dan 43 orang dinyatakan hilang. Sedangkan, korban yang mengalami luka-luka mencapai 8.694 orang.

Selain itu, bencana alam yang terjadi tersebut membuat 72.218 rumah dan 1.732 fasilitas umum mengalami kerusakan hingga mengharuskan lebih dari 5,7 juta orang terpaksa mengungsi.***