Update Gempa Cianjur: Kodim Ungkapkan Jumlah Pengungsi Capai 108.702 Jiwa

- 30 November 2022, 00:23 WIB
Basarnas sedang bersiap melakukan pencarian korban hilang terdampak gempa Cianjur.
Basarnas sedang bersiap melakukan pencarian korban hilang terdampak gempa Cianjur. / Deskjabar.com/Rio Kuswandi

Suara Halmahera - Gempa berkekuatan 5,6 magnitudo yang terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 Pukul 13.20 WIB. Getaran gempa tersebut bahkan terasa hingga sebagian wilayah Ibu Kota, dan Banten. 

Dilansir dari Antara, Komandan Kodim 0608 Kabupaten Cianjur Letkol Arm Hariyanto sebagai Tim gabungan pencarian dan penyelamatan gempa bumi Cianjur, Jawa Barat, sore hari tadi (29/11/2022) kembali melaporkan kondisi terbaru mengenai korban bencana alam tersebut.

"BNPB bersama KemenPPPA dan UNFPA terus melanjutkan validasi jumlah titik pengungsian per hari ini pukul 15.00 WIB menjadi 39.985. total pengungsi berjumlah 108.720 dengan rincian pengungsi laki-laki 52,987 dan pengungsi perempuan 55,733 jiwa." Ungkap Hariyanto saat memberikan keterangan pers di Pendopo Kabupaten Cianjur, Selasa (29/11/2022).

Baca Juga: Mengenal Yudo Margono, Calon Panglima TNI Pilihan Jokowi (Part II): Keluarga dan Kekayaan.

Hariyanto mengatakan, tim gabungan evakuasi pada hari ini menemukan empat jenazah korban hilang. Penemuan tersebut menambah jumlah korban meninggal dunia di wilayah itu menjadi 327 orang.

"Tim gabungan berhasil menemukan empat jenazah sehingga korban hilang tersisa lima orang," katanya.

Sementara itu, korban hilang pascagempa bumi bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 13 orang. Hal tersebut dikarenakan adanya laporan baru orang hilang dari kepala desa sebanyak delapan orang.

Baca Juga: Update Kasus Gagal Ginjal Anak, Bareskrim Polri Ungkap Kemungkinan Bertambahnya Tersangka

Berdasarkan laporan yang diterima ada laporan korban hilang tambahan pada Selasa pagi dari Desa Cijedil sebanyak enam orang dan dari Desa Mangunkarta sebanyak dua orang.

Sedangkan jumlah korban luka berat bencana alam ini yang masih dirawat di Rumah Sakit di wilayah Cianjur mencapai 68 orang, 

Haryanto kembali mengingatkan kepada masyarakat untuk kembali ke rumah masing-masing apabila rumahnya tidak mengalami kerusakan struktur bangunan.

"Kondisi kegempaan sudah mulai melemah di mana masyarakat kami imbau untuk kembali ke rumah yang rumah masing-masing yang tidak rusak," ujarnya.

Baca Juga: Dilema Penuntasan Kasus HAM di Tanah Air, Pembela Ditargetkan Menjadi Korban Pelecehan di Dunia Maya

Pemerintah Kabupaten Cianjur juga telah membentuk Satgas Penanganan Gempa Bumi Cianjur yang dipimpin oleh Bupati Cianjur dan di bawahnya memiliki beberapa bagian.

"Kami optimistis dengan terbentuknya Satgas ini bisa melaksanakan tugas penanganan gempa bumi Cianjur dengan sebaik-baiknya," katanya.

Selain dari BNPB, BPBD, dan Pemerintah Daerah Kabupaten Cianjur, bantuan juga terus berdatangan dari donatur, lembaga non pemerintah, relawan, hingga kementerian/lembaga.

Distribusi logistik ke desa yang sulit diakses tetap dilakukan dengan menggunakan kendaraan roda dua berupa air mineral 100 dus, beras 2.600 kg, mie Instan 172 dus, obat-obatan 18 dus, selimut 495 pcs, perlengkapan ibadah 30 pcs, makanan dalam kemasan 52 pcs, terpal 229 lembar, paket sembako 400 pake, dan matras 450 lembar.***

Editor: Mohamad Rizky Djaba

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x