Network
Suara Halmahera - Meski Konferensi Tingkat Tinggi Grup of Twenty (KTT G20) ke 17 yang diselenggarakan di Bali dinyatakan telah usai pada Rabu, 16 November 2022 lalu, namun gempita dari acara tersebut nampaknya belum berakhir.
Tiga hari terakhir (16-19/11/2022), para warga net masih ramai membicarakan topik yang mendadak viral pasca selesainya agenda tahunan 20 negara yang memimpin laju ekonomi global tersebut.
Topik viral tersebut adalah cuitan bernada cemoohan dari orang asing yang diketahui bernama "Sophie Corcoran" terhadap baju batik yang dikenakan oleh hampir seluruh pemimpin negara dunia di jamuan makan malam KTT G20 melalui akun Twitter pribadinya, @sophielouisecc, 16 November 2022.
Baca Juga: Maksimal Naik 10 Persen, Berikut Kebijakan Penetapan Upah Minimum Daerah Tahun 2023 oleh Kemnaker
"Why are they all dressed the same - and like that (mengapa mereka semua berpakaian serupa - dan seperti itu -terj.)" Tulis perempuan yang diketahui sebagai jurnalis tersebut.
Sontak cuitan tersebut mendapat beragam komentar bernada sinis dari netizen tanah air yang bermain media sosial milik Elon Musk ini. Aksi olok-olok ini bahkan membuat pemilik akun mematikan fitur komentar di postingan tersebut.
Dilansir dari Pikiran Rakyat, keributan di jagad maya terswbut ikut menarik perhatian Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Baca Juga: Isu Resesi Kembali Makan Korban, RuangGuru PHK Mendadak Ratusan Karyawannya.
Erick Thohir menekankan bahwa sikap tepat untuk membalas cemoohan adalah dengan melakukan edukasi.
Mantan Pemilik saham mayoritas klub sepak bola Internazionalle Milan itu menilai, orang asing yang mencemooh batik adalah orang yang belum mengenal Indonesia.
"Sebagai bangsa yang kaya budaya, kita memang perlu mengedukasi pihak-pihak yang mungkin belum mengenal Indonesia. Mungkin mereka tidak tahu batik, tenun, dan kebaya bagian dari keseharian kita" ujar Menteri BUMN Erick Thohir sebagaimana yang dikutip dari Pikiran Rakyat, Sabtu 19 November 2022.
Lebih lanjut, Erick menyatakan batik adalah kebanggaan bagi Indonesia sehingga dipilih untuk menjadi kado yang dikenakan para pemimpin dunia.
"Saya sendiri bangga memakai batik. Kita semua pasti bangga dengan mengajak tamu negara memakai batik.(Bangga) itu menunjukkan kita bangsa yang percaya diri, bangsa yang punya identitas, bangsa yang berbudaya," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Erick Thohir meyakini KTT G20 sebagai momen ampuh untuk Indonesia memamerkan keanekaragaman budaya.
Baca Juga: Update Kasus Gagal Ginjal Anak, Kemenkes: Tak Ada Penambahan Kasus Baru Dua Pekan Ini
"Gelaran G20 menjadi bukti persembahan kepada dunia bahwa Indonesia dengan segala keanekaragamannya justru bersatu padu dalam Bhinneka Tunggal Ika. Dunia kini tahu, Indonesia tak hanya indah di mata, namun juga indah di hati," ujarnya menandaskan.
Kembali melihaf kasus ini dari sudut pandang pelaku, sebelum mematikan fitur komentar pada postingan tersebut, Sophie Corcoran diketahui menertawakan respon yang ia dapatkan dengan memberi komentar tambahan pada postingan tersebut.
"Lolll this isn’t even controversial - I’m just asking why they’re all dressed the same way lol what are they doing ???????????????? How is this controversial." Tulis akun @sophielouisecc pada Rabu, 16 November 2022.
Ia menertawakan respon para netizen yang dinilainya tidak masuk akal. Ia bahkan mengaku tidak mengerti kenapa postingan tersebut bisa menjadi kontroversi.***
