SUARA HALMAHERA - Nama Stadium Jakarta Internasional Stadium (JIS) tengah banyak menjadi buah bibir.
Stadium kebanggaan warga Jakarta yang dibangun oleh Gubernur DKI Jakarta yakni Anies Baswedan ini banyak mengundang polemik.
Setelah sebelumnya JIS diklaim dari kubu pengkritik Anies Baswedan kini Partai Penggusung Gubernur terpilih ini ikut dikomentari oleh Partai Gerindra.
Baca Juga: Keguguran, Wanita Ini Dihukum Penjara Selama 30 Tahun
Salah satu Politisi dari Gerindra mengusulkan kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk mengubah nama Jakarta Internasional Stadium (JIS) kedalam bahasa Indonesia.
JIS sendiri merupakan salah satu lapangan sepak bola dengan kualitas standarisasi internasional, bahkan menyaingi dari kemegahan dan kebesaran stadium kebanggaan milik Manchester United yakin Oll Trafford.
Baca Juga: Kemana Boaz Solossa Sekarang, Berikut berita Transfer Mantan Pemain Persipura Jayapura
Rampungnya pembangunan JIS sendiri makin membuat nama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan semakin kuat dalam poling calon kandidat Capres di 2024 nanti.
Anis Baswedan sendiri bahkan digandang-gadang sebagai orang dengan elektablitas calon yang sangat berpotensi.
Sebagaimana yang diinformasikan oleh lembaga survei Charta politika tentang poling pasangan capres, dimana disitu dikatakan bahwa masyarakat Indonesia menghendaki tentang Presiden yang Cerdas dan merakyat.
Artinya keinginan rakyat bergeser dari merakyat ke cerdas seperti sosok Presiden Jokowi ke sosok seperti Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo.
Kini narasi tentang JIS sangat ramai sekali dibahas oleh berbagai kalangan yang ada.
Pasalnya pembicaraan tentang JIS selalu berhubungan dengan keuntungan dukungan politik kepada gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
JIS sekarang ini terus menjadi narasi yang sangat masih digoreng oleh mereka yang ingin mendapatkan keuntungan baik untuk melakukan kampanye dengan maksud terselubung ataupun lainnya.