Kenaikan Harga BBM, Dapat Komentar dari Warganet: Sempurna Sudah Derita Rakyat

- 31 Maret 2022, 18:53 WIB
Harga BBM jenis Pertamax akan naik pada April 2022.
Harga BBM jenis Pertamax akan naik pada April 2022. /Antara/Akbar Nugroho Gumay/

SUARA HALMAHERA - Dengan menjelang beberapa hari lagi akan diperhadapkan dengan bulan Ramadhan bagi umat muslim.

Di bulan puasa ini, Benyak keluhan dan protes yang dikeluarkan oleh masyarakat, selain dari minyak goreng, ada juga bahan bakar minyak (BBM).

Diperkirakan memasuki bulan April nanti yang bertepatan dengan bulan Ramadhan harga BBM akan naik.

Baca Juga: Manfaat dan Keutamaan Melaksanakan Puasa di Bulan Suci Ramadhan

Hal itu disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerjasama Kementerian ESDM Agung Pribadi, di mana harga minyak bulan Maret melambung.

"Dengan mempertimbangkan harga minyak bulan Maret yang jauh lebih tinggi dibanding Februari, maka harga keekonomian atau batas atas BBM umum RON 92 bulan April 2022 akan lebih tinggi lagi dari Rp14.526 per liter, bisa jadi sekitar Rp16.000 per liter," ucapnya melalui keterangan tertulis, dilansir dari Berita DIY, Kamis 31 Maret 2022.

Kenaikan harga BBM itu kemudian mendapatkan berbagai macam komentar dari warganet seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.

Baca Juga: Pendaftaran Sepak Bola AS-SYAFAA'AH Cap IV Kelurahan Sulamadaha Telah Dibuka: Ini Jumlah Biaya dan Total Bunus

"Setelah Harga BBM dinaikkan akan muncul kalimat. Mau Pertalite murah tapi langka atau Pertamax mahal tapi berlimpah? Tipu-tipu aja kerjanya," ujar salah satu warganet.

"Pertamax disetujui DPR naik Rp16.000, Pertalite gantikan Premium. Sempurna sudah derita rakyat," ujar warganet lainnya.

"Mungkin 'nanti' lama-lama Pertamax gantikan Pertalite jadi BBM penugasan," ucap warganet lainnya.

Baca Juga: Keren, Mahasiswa KKN IAIN Ternate dan Masyarakat 5 desa di Jailolo Produksi Minyak Goreng Dan Kripik

Jika kebijakan itu dilakukan, maka akan terjadi polemik yang begitu serius di kalangan masyarakat kelas bawah.

Belum lagi dengan situasi covid-19 yang menjadi penghalang atas pendapatan ekonomi rakyat.

Dengan begitu, maka masyarakat akan menjadi dilematis dengan kondisi yang ada saat ini.***

Baca Juga: Vladimir Putin Siap Perang Jika NATO Mengganggu Eksistensi Rusia: Kami Adalah Kekuatan Nuklir

Editor: Risman Lutfi

Sumber: Pikiran Rakyat Berita DIY


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah