Indonesia di Bantu Saudara Tuanya Untuk Membendung Langkah China di Natuna Utara

- 29 Maret 2022, 20:36 WIB
Indonesia dan Japan Coast Guard dalam latihan di Natuna Utara
Indonesia dan Japan Coast Guard dalam latihan di Natuna Utara /Bakamla/Zona Jakarta.com/Bakamla

Jadi urutannya kapal survei atau nelayan, coast guard dan PLA Navy.

Modus seperti ini tak digunakan di Natuna Utara saja.

Tapi di perairan negara lain juga seperti itu, misalnya di Beting Ali Malaysia.

"Data pelacakan kapal pada hari Jumat menunjukkan kapal survei China Haiyang Dizhi 10 terus beroperasi di Blok Tuna di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Indonesia, hampir seminggu setelah kapal induk AS berlayar dalam jarak 50 mil laut darinya," ujar Radio Free Asia pada Kamis 23 September 2021.

Maka tak heran bila Indonesia menanggapinya dengan serius, mengerahkan kapal perang ke lokasi.

Benar saja saat kapal surveinya digerebek Indonesia, coast guard China langsung hadir di sana.

"Sebuah kapal angkatan laut Indonesia, korvet kelas Kapitan Pattimura KRI Teuku Umar (385) terlihat di dekat Haiyang Dizhi.

Catatan pelacakan kapal juga menunjukkan kapal penjaga pantai China 4303 berada di dekatnya pada Kamis malam," jelas Radio Free Asia.

Kawal mengawal aparat China ke kapal survei dan nelayannya merupakan wujud penegakan klaim Nine Dash Line.

Untuk menghadapi tekanan dari China ini, Indonesia harus bermain cantik.

Halaman:

Editor: Laode Sarifin

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah