Network
SUARA HALMAHERA – Sengketa Natuna, China selangkah lebih maju dalam mengamankan kepentingannya di laut china selatan, Indonesia dinilai kalah langkah
Pulau buatan China di dekat Natuna dipersenjatai dengan sistem rudal anti-kapal dan anti-udara, peralatan laser dan jamming, dan jet tempur, lapor Eurasiatimes
Nama pulau buatan di dekat natuna tersebut adalah Pulau Mischief Reef, Subi Reef, dan Fiery Cross
Baca Juga: Ancaman Indonesia di Natuna, Spesifikasi Pesawat J 11B Milik Angkatan Laut China di LCS
Baca Juga: Intai Natuna dan LCS, China Kirim Pesawat Tempur J 11B Versi Mutakhir untuk Perkuat Angkatan Laut
Komandan Indo-Pasifik AS Laksamana John C. Aquilino, yang mensurvei pos-pos di kepulauan Spratly di Laut China Selatan menemukan bukti-bukti tersebut
“Saya pikir selama 20 tahun terakhir kita telah menyaksikan penumpukan militer terbesar sejak Perang Dunia II oleh (China),” kata Aquilino dilansir dari Eurasiatimes 24 maret 2022
Komandan Indo-Pasifik menambahkan, kelakuan Beijing ini membuat kawan tersebut menjadi tidak stabil
