China Menentang Amerika Serikat Atas Sanksinya Yang Dilayangkan Kepada Rusia

SUARA HALMAHERA - Amerika Serikat semakin masif dalam mengambil peran yang sedang berkonflik antara Rusia dan Ukraina.

Amerika Serikat dan Eropa akan melayangkan berbagai sanksi untuk Rusia sebagai ganjaran atas tindakan perang yang dilakukan Putin.

Hal itu diungkapkan langsung oleh presiden Amerika Serikat, Joe Biden sebagai pemimpin tertinggi negara.

Baca Juga: Komentar Rocky Gerung Atas Kasus Seorang Ibu Yang Membunuh Anaknya: Kegagalan Negara Memelihara Orang Miskin

Melalui pernyataan resminya. Biden akan melakukan sebuah pembuktian kepada Putin besok, 24 Maret 2022.

"Besok, saya bepergian ke Eropa untuk bertemu dengan sekutu dan mitra kami tepat satu bulan setelah Putin mempercepat perang brutalnya di Ukraina," Ungkap Biden dilansir dari IsuBogor.com, Rabu, 23 Maret 2022.

Keputusan yang diambil oleh presiden Amerika Serikat kini tidak diterima oleh China.

Baca Juga: Fatia Maulidiyanti: Kita Bebas Lakukan Sesuai Konstitusi, Tapi Setelah Itu Pejabat Publik Akan Berikan Somasi

China mengaku tidak setuju dan prihatin atas 'sanksi sepihak' yang diterima oleh Rusia dari Amerika Serikat dan sekutunya.