Hubungan Diplomatik Rusia dan Amerika Serikat Menjadi Polemik

SUARA HALMAHERA - Amerika yang merupakan salah satu negara dan aktor terkuat dalam memainkan peranan di dunia internasional.

Setelah Rusia melakukan invasi kepada Ukraina, negara Paman Sam itu kemudian mengambil langkah untuk mengintervensi.

Amerika Serikat yang memiliki keberpihakan kepada Ukraina dinilai memiliki unsur kepentingan.

Baca Juga: Komentar Rocky Gerung Atas Kasus Seorang Ibu Yang Membunuh Anaknya: Kegagalan Negara Memelihara Orang Miskin

Setelah keterlibatan Amerika, presiden Rusia kemudian mengambil keputusan untuk melakukan operasi khusus.

Presiden Vladimir Putin mengatakan bahwa operasi khusus di Ukraina diperlukan karena Amerika Serikat menggunakan Ukraina untuk mengancam Rusia.

Seperti Dilansir SeputarTangsel.Com bahwa menurut Dmitry Medvedev yang pernah menjabat sebagai presiden dari 2008 hingga 2012 dan kini menjadi wakil sekretaris Dewan Keamanan Rusia, negara Paman Sam itu telah berupaya memaksa Moskow bertekuk lutut melalui Russophobia.

Baca Juga: Kasus Tersangka Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti Menjadi Sorotan Publik Internasional

"Itu tidak akan berhasil - Rusia memiliki kekuatan untuk menempatkan semua musuh kita yang kurang ajar di tempat mereka," Ungkap Medvedev.