Dalam kesempatan itu, Mendag Lutfi juga menegaskan bahwa para pelaku penimbunan minyak goreng akan ditindak tegas.
Hal itu lantaran menurutnya penimbunan bisa mengakibatkan harga bergejolak di tengah surplusnya pasokan daerah.
Lutfi menyampaikan bahwa masyarakat tidak perlu khawatir terkait stok minyak goreng.
Baca Juga: Tersangka Sebagai Teroris: Dokter Sunardi di Tembak Densus 88
Dia menuturkan bahwa pemerintah akan terus menjaga ketersediaan pasokan minyak goreng untuk masyarakat.
"Pemerintah saat ini terus mendorong pemerataan distribusi minyak goreng di seluruh Indonesia, mengingat pasokan minyak goreng sebenarnya sudah cukup melimpah," ujarnya.
Dia pun menilai bahwa tindakan panic buying terhadap minyak goreng merupakan bagian dari sikap egois yang hanya memikirkan diri sendiri tanpa peduli dengan masyarakat yang membutuhkan.
Baca Juga: Komentar Jokowi Soal Konflik Rusia dan Ukraina; bertambahnya korban jiwa dan krisis kemanusian
Menurutnya, panic buying bisa berdampak negatif, khususnya dalam menjaga ketersediaan minyak goreng di pasaran.
Selain itu, kata Mendag, panic buying bisa membuat produksi dan distribusi minyak goreng tidak berjalan lancar sehingga terus terasa kurang di pasaran.