Pemerintah Bongkar Otak di Balik Kelangkaan Minyak Goreng

- 12 Maret 2022, 21:13 WIB
Ilustrasi masyarakat membeli minyak goreng.
Ilustrasi masyarakat membeli minyak goreng. /ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO

SUARA HALMAHERA- Sebagaimana diketahui bahwa kelangkaan minyak goreng sebenarnya stoknya banyak. 

Ungkapan tersebut disampaikan oleh irjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag, Oke Nurwan mengungkapkan bahwa stok minyak goreng di Indonesia sebenarnya melimpah.

Dia membongkar penyebab kelangkaan minyak goreng di pasaran.

Baca Juga: Pemerintah Optimis Dalam Meningkatkan Ekonomi Nasional

Dalam hal ini, ia menyampaikan bahwa pemerintah sudah mendiskusikan sejak 14 Februari 2022. 

Sebab terjadinya kelangkaan minyak goreng itu, di luar dari kebijakan pemerintah yang sudah menyediakan sesuai dengan kebutuhan nasional. 

"Nah, dari hasil pelaksanaannya, DMO ini sudah terkumpul dan sudah didistribusikan bahkan dari periode 14 Februari sampai 8 Maret 2022 kita tuh sudah mendistribusikan dari hasil pengumpulan DMO ini hampir 400 juta Ton dan itu tersebar di wilayah provinsi," tutur Oke Nurwan, Jumat, 11 Maret 2022.

Dia pun mengatakan proses distribusi itu berarti jumlahnya sudah berlebihan dari kebutuhan normal.

"Ini artinya posisinya itu sudah berlebihan, karena kebutuhan skala normal. Minyak goreng itu untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha mikro dan kecil itu di luar untuk industri menengah dan besar, itu kurang lebih 327 juta liter per bulan atau kurang lebih 11 juta per bulan," ujar Oke Nurwan.

Halaman:

Editor: Sadam AB

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x