Network
SUARA HALMAHERA - Perusahaan Ilegal PT GKP kembali merampas paksa lahan milik Petani Wawoni di Ruko-ruko Raya, Konawe Kepulauan, Sulawesi Tenggara pagi tadi, Kamis 03 Maret 2022.
Upaya perampasan lahan Oleh perusahaan tersebut juga di beking oleh sejumlah Aparat Kepolisian dari Polda Kendari dan TNI AD.
Seperti dilansir SuaraHalmahera.com pada Unggahan Video Akun Instagram @Muhammadikes, Sejumlah warga yang menolak lahannya dirampas juga berupaya menghadang pihak perusahan dan aparat kepolisian yang terus berupaya merampas lahan milik mereka.
Baca Juga: Brutalnya Tentara Israel pada Perempuan Palestina: Mendorong, Meninju, menyeret dan Menangkapnya
tidak hanya menghadang Alat berat, Sejumlah Ibu-ibu pun memprotes perampasan lahan tersebut dengan cara membuka pakaian sebagai bentuk penolakan terhadap perusahaan.
Protes dari ibu-ibu tersebut juga merupakan Upaya Maksimal yang dapat dilakukan agar pihak perusahaan tidak merampas lahan mereka.
Kejadian ini bukan pertama kalinya terjadi, tapi sudah berkali-kali terjadi sejak tahun 2019.
Baca Juga: Biadab! Guru SD di Subang Cabuli 3 Muridnya dia Ruang UKS
tidak hanya lakukan upaya perampasan lahan, Perusahaan dan Pihak Kepolisian dari Polda Kendari pun turut lakukan intimidasi dan kekerasan terhadap Petani Wawoni.***
