Network
SUARA HALMAHERA - Siapa yang tidak kenal Mahasiswa, Identitas Heroik yang selalu dilekatkan padanya. dari Munambangkan Rezim hingga jadi Kacung Rezim.
Heroisme dan Kepahlawanan Mahasiswa mungkin sudah pekik ditelinga masyarakat, dari penyambung lidah rakyat hingga menjadi penjilat ludah sendiri.
Tak terbilang, sejak kemerdekaan 45 sampai di era Reformasi, Mahasiswa selalu menunjukan kekritisannya pada Rezim yang tidak berpihak pada rakyat.
Baca Juga: Terseret Banjir, Seorang Anak Yatim ditemukan Tak Bernyawa
Dari Era Orde Lama Soekarno sampai Era Orde barunya Jokowi, Mahasiswa selalu tampil terdepan menanggapi kebijakan Rezim yang mengorbankan kehidupan rakyat Indonesia.
Mulai dari Demokrasi Parlementernya Presiden Soekarno yang dianggap melanggengkan Otoriterianisme, Rezim Soeharto yang Anti demokrasi, hingga kebijakan UU Omnibus Law Presiden Jokowi yang berpihak pada Kapitalisme-Neoliberal.
Tak perlu dihitung lagi, Mahasiswa lah yang paling nyaring suara dan Kritisismenya.
Baca Juga: Minim Perhatian Pemerintah, Kehidupan Guru masih Jauh dari Kata sejahtera
Namun, Sejarah selalu memiliki Dua pengertian kata Marx, yang satu sebagai Tragedi dan yang kedua sebagai Lelucon.
Sejarah Sebagai Lelucon inilah yang sedang di praktekkan oleh Oportunisme Mahasiswa yang menamakan dirinya, "Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak".
Dilansir dari Akun Instagram @kabar_banten, Koalisi mahasiswa ini berasal dari beberapa perguruan tinggi yang berada di Provinsi Banten.
Baca Juga: Rusia siapkan 30.000 Sipil, Semua siap bergabung dengan Angkatan Bersenjata untuk Berperang
Mereka yang tergabung dalam Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak, Rabu kemarin, 02 Maret 2022, Mendeklarasikan diri mendukung Muhaimin Iskandar menjadi Calon Presiden Republik Indonesia (RI) pada 2024 mendatang.
Kordinator Koalisi Mahasiswa Banten Bergerak, Dedi Wisma mengatakan, ada beberapa alasan para mahasiswa mendukung Muhaimin Iskandar menjadi Presiden RI.
"Karena kami sempat berdiskusi dan ada beberapa poin yang menjadi pertimbangan kami. salah satunya Muhaimin Iskandar merupakan Alumni Aktivis Mahasiswa", katanya, Rabu 02 Maret 2020.
Bahkan menurut dia, sampai saat ini Muhaimin Iskandar masih memperjuangkan kepentingan masyarakat, dengan gaya aktivisnya.
"termaksud juga memperjuangkan Nobel perdamaian untuk dua Ormas besar di Indonesia, Seperti Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah". Ujarnya.
Kemudian lanjut kata dia, Muhaimin Iskandar merupakan murid dari Presiden ke 4 Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur.
"jadi yang mendidik beliau (Muhaimin Iskandar) itu langsung Gus Dur, bahkan mereka bersama-sama mendirikan PKB. Ucapnya.
selain itu Muhaimin Iskandar di mata mahasiswa Provinsi Banten dinilai memiliki garis keturunan cukup Istimewa.
Yaitu keturunan seorang tokoh Agama. terkemuka asal Jawa Timur (Jatim), KH. Bisri Samsuri.
"Makanya kami melihat sosok Gus Muhaimin Iskandar ini religius, apalagi memiliki trah kyai. Sambungnya.***
